BREAKING NEWS
Selasa, 10 Juni 2025

Rayen Pono Sebut AKSI Tanpa Ahmad Dhani "Butiran Debu", Bahas Hak Cipta di Diskusi Senayan

Justin Nova - Sabtu, 12 April 2025 15:33 WIB
202 view
Rayen Pono Sebut AKSI Tanpa Ahmad Dhani "Butiran Debu", Bahas Hak Cipta di Diskusi Senayan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Setelah sempat bersitegang, Rayen Pono akhirnya hadir dalam diskusi yang dipandu oleh Ahmad Dhani dan sejumlah musisi lainnya.

Sebelumnya, pertemuan mereka menjadi sorotan karena perselisihan terkait pemelesetan nama Pono menjadi Porno yang mengundang kemarahan Rayen di media sosial.

Namun, dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Rayen Pono terlihat lebih tenang dan berbicara langsung dengan Ahmad Dhani mengenai hak cipta dan isu direct license yang kerap menjadi perdebatan di dunia musik Indonesia.

Baca Juga:

"Kekecewaan saya pribadi, Mas Dhani dengan kapasitasnya yang sebesar ini, hari ini kenapa tidak memilih untuk ada di tengah," ujar Rayen Pono dalam diskusi yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Rayen Pono juga menyampaikan penilaiannya terhadap Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang dipimpin oleh Ahmad Dhani. Menurutnya, tanpa keberadaan Ahmad Dhani, AKSI hanya akan menjadi "butiran debu" dan kehilangan pengaruh penting di dunia musik Indonesia.

Baca Juga:

"Buat saya, AKSI tanpa Mas Dhani adalah butiran debu," tegas Rayen.

Lebih lanjut, Rayen Pono juga mengkritik langkah AKSI yang terlibat dalam permasalahan Agnez Mo dan Ari Bias. Menurutnya, sikap AKSI yang mengamplifikasi tuntutan tersebut justru menciptakan kesan negatif di kalangan pencipta lagu.

"AKSI bisa jadi hero buat pencipta lagu dan industri musik. Tapi saat ikut mengamplifikasi tuntutan Ari Bias terhadap Agnez Mo, buat saya niat baik dan wisdom-nya sudah gagal," ungkap Rayen Pono.

Diskusi mengenai hak cipta, reformasi industri musik, dan peran AKSI tersebut menandai titik temu antara kedua musisi yang sebelumnya sempat terlibat konflik.

Apakah ini akan menjadi awal dari kolaborasi atau justru memperdalam perbedaan, masih harus dilihat di masa depan.*

(dc/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
9 Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia: PHK Naik, Daya Beli Melemah, Ekspor Anjlok
Sindiran Pedas Kunto Aji: Panitia Kurban Lebih Rapi dari LMKN Urus Royalti
Eight Mile Style Gugat Meta Rp 1,7 Triliun atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu Eminem
KPK Dalami Harga Dasar Bansos Covid-19, Periksa Dua Direktur Perusahaan
Terekam CCTV! Remaja Curi 3 Unit HP Saat Penjaga Konter Salat Maghrib di Medan Tembung
Pencipta Lagu "Nuansa Bening" Gugat Vidi Aldiano Rp24,5 Miliar atas Pelanggaran Hak Cipta
komentar
beritaTerbaru