SULAWESI SELATAN -Sabtu (12/4/2025) lalu, sebuah video yang memperlihatkan DJ wanita, Natalie Holscher, menerima saweran uang ketika tampil di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, membuat geger masyarakat.
Dalam video tersebut, Natalie terlihat berbaring di atas tumpukan uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
Bupati Sidrap tersebut mengungkapkan rasa kecewanya karena peristiwa ini dianggap mencoreng citra daerah yang dikenal sebagai wilayah religius.
"Sidrap selama ini dikenal sebagai daerah religius, banyak pondok pesantren dan ulama. Saya tidak ingin satu kejadian merusak citra daerah ini," tambah Syaharuddin.
Sebagai langkah tegas, Syaharuddin menginstruksikan Satpol PP untuk mengecek izin operasional seluruh tempat hiburan malam (THM) di Sidrap dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
"Saya minta Satpol PP menertibkan tempat hiburan malam secara tegas tanpa pandang bulu," ujarnya.
Sikap tegas Bupati Sidrap mendapat dukungan dari Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Sidrap.
Ketua Umum DPD BKPRMISidrap, Siswadi, menilai bahwa viralnya video Natalie tersebut telah mencoreng nilai-nilai religius daerah yang selama ini dijaga.
"Perbuatan itu menodai semangat Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan mencoreng visi keagamaan daerah ini. Kami mendukung langkah Bupati untuk menutup tempat hiburan yang tidak sesuai dengan hukum dan norma sosial," ujar Siswadi.
Siswadi juga menekankan agar kegiatan hiburan di Sidrap tetap berada dalam koridor nilai agama dan budaya lokal yang telah menjadi bagian dari visi dan misi daerah.
"Jangan biarkan Sidrap jadi panggung bebas maksiat. Ini tanah yang diberkahi, bukan ruang bebas moral!" tegasnya.
Bupati Syaharuddin juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kegiatan positif dan memperbaiki citra Sidrap ke depannya.
"Saya akan tegas demi perbaikan Sidrap," tutupnya.*