Disebut Kena Azab Usai Pisahkan Anak dari Tsania, Ini Respons Menohok Atalarik Syach

BOGOR – Aktor senior Atalarik Syach buka suara soal komentar pedas netizen yang menyebut dirinya terkena azab usai rumah yang ia tempati bersama anak-anaknya hampir dieksekusi paksa oleh pengadilan.

Rumah tersebut berdiri di atas lahan yang secara hukum dimiliki oleh perusahaan lain, PT Sapta.

Permasalahan ini memicu perhatian publik, mengingat Atalarik pernah terlibat konflik sengit dengan mantan istrinya, Tsania Marwa, dalam perebutan hak asuh anak pasca perceraian mereka.

Banyak warganet mengaitkan persoalan rumah dengan "karma" dari konflik masa lalunya.

Menanggapi sindiran tajam itu, Atalarik Syach memilih bersikap tenang.

Ia menyebut apa yang dialaminya adalah bagian dari takdir Allah, bukan azab seperti yang dinyinyirkan netizen.

"Oh azab. Alhamdulillah dikasih azab sama Yang Maha Kuasa, kalau itu memang benar azab. Tapi kalau dari netizen? Memang dia Yang Maha Kuasa?" ujar Atalarik di kediamannya di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, ujian ini justru menjadi jalan untuk naik level kehidupan.

Ia mengaku bersyukur karena ada titik terang setelah adiknya, Attila Syach, turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tanah dengan skema pembayaran bertahap.

"Saya anggap ini ujian. Alhamdulillah saya dikasih ujian ini, dikasih pintar, mau naik level," lanjutnya.

Soal nama Tsania Marwa yang kembali diseret dalam isu ini, Atalarik mengaku hanya bisa tertawa melihat komentar warganet yang menghubung-hubungkan semuanya.

"Saya bilang, 'Alhamdulillah'. Apa sih katanya? Oh, azab karena karma mantan istri," pungkasnya sambil tertawa.

Sebelumnya, rumah Atalarik sempat akan dieksekusi oleh juru sita pengadilan.

Namun eksekusi urung dilakukan setelah adanya kesepakatan pembayaran pembebasan lahan oleh pihak keluarga, khususnya Attila Syach.*

(tb/a008)