BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Pemko Medan Bantah Pembatalan Konser Honne, Kadis Pariwisata: Panitia yang Membatalkan Sendiri

Abyadi Siregar - Minggu, 27 Juli 2025 12:34 WIB
61 view
Pemko Medan Bantah Pembatalan Konser Honne, Kadis Pariwisata: Panitia yang Membatalkan Sendiri
Honne mengumumkan melalui Instagram @hellohonne, menyebutkan bahwa keputusan pembatalan konser diambil oleh pemerintah daerah. (foto: Kolase by Canva/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Medan, Ody Anggia Batubara, angkat bicara terkait pembatalan konser band asal Inggris, Honne, yang dijadwalkan digelar di Hotel Santika, Medan pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam keterangan resminya, Ody menegaskan bahwa Pemerintah Kota Medan tidak terlibat dalam keputusan pembatalan konser tersebut, melainkan keputusan tersebut berasal dari pihak penyelenggara acara.

"Saya ingin klarifikasi, bahwa yang membatalkan konser ini adalah panitia penyelenggara, bukan Pemerintah Kota Medan. Secara lisan, pihak Hotel Santika sudah memberi pemberitahuan kepada kami mengenai pembatalan tersebut," ujar Ody, Minggu (27/7/2025).

Baca Juga:

Pembatalan konser Honne pertama kali diumumkan melalui Instagram @hellohonne, yang menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil oleh pemerintah daerah.

Dalam pengumuman tersebut, Honne mengungkapkan rasa kecewa mereka atas pembatalan konser yang seharusnya menjadi pertunjukan spesial bagi penggemar di Medan.

Baca Juga:

"Kami benar-benar menantikan pertunjukan ini, namun sayangnya keputusan itu berada di luar tangan kami," tulis Honne.

Ody juga menjelaskan bahwa pembatalan konser tersebut terkait dengan surat yang dikirimkan oleh ormas Islam kepada Walikota Medan yang meminta agar acara tersebut ditinjau ulang.

Surat tersebut kemudian diteruskan kepada Dinas Pariwisata untuk ditindaklanjuti.

"Ormas Islam mengirimkan surat kepada Walikota Medan, yang kemudian diteruskan ke kami. Kami diminta untuk menerima surat tersebut dan mencari informasi lebih lanjut mengenai isu yang berkembang terkait konser ini," ungkap Ody.

Isu utama yang menjadi perdebatan adalah dugaan bahwa Honne mendukung kelompok LGBT, yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat dan agama.

Pihak Dinas Pariwisata Kota Medan berkoordinasi dengan pihak hotel untuk mendalami isu tersebut.

"Kami tidak melarang konser, tapi kami harus tetap waspada terhadap informasi yang berkembang," tambahnya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru