JAKARTA -Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mempersiapkan sidang yang akan menghadirkan artis Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. Sidang ini dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober 2024, di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Kuasa hukum Sandra, Harris Arthur, mengonfirmasi bahwa Sandra siap hadir meskipun hingga saat ini belum menerima surat panggilan resmi. “Surat panggilan secara resmi belum diterima, tapi Bu Sandra sudah mendapatkan konfirmasi via telepon dari penyidik,” ujarnya saat diwawancarai di Jakarta pada Rabu (9/10).
Kasus ini melibatkan Harvey Moeis, yang didakwa melakukan korupsi dalam pengelolaan timah yang merugikan negara hingga Rp 300 triliun. Dalam dakwaannya, jaksa menyebutkan bahwa sebagian dari uang hasil korupsi tersebut mengalir kepada Sandra Dewi. Harvey diduga menerima total Rp 420 miliar dari hasil korupsi melalui kerja sama yang melibatkan perusahaan tambang.
Baca Juga:
Menurut jaksa, aliran dana yang diterima Harvey berasal dari PT Quantum Skyline Exchange (PT QSE) dan dilakukan melalui berbagai transfer, salah satunya adalah transfer senilai Rp 3,1 miliar ke rekening Sandra Dewi. Dana tersebut, menurut jaksa, digunakan untuk berbagai keperluan pribadi, termasuk pembelian tanah dan barang-barang mewah.
Jaksa juga mengungkapkan bahwa Sandra Dewi memiliki keterkaitan dengan pengelolaan dana tersebut melalui asisten pribadinya, Ratih Purnamasari, yang juga menerima transfer sejumlah Rp 80 juta dari Harvey. Selain itu, Harvey dikabarkan menggunakan dana hasil korupsi untuk membeli sejumlah properti, termasuk tanah di Jakarta Barat yang terdaftar atas nama Sandra Dewi.
Baca Juga:
“Uang yang diterima Harvey digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembelian barang-barang mewah dan investasi properti,” jelas jaksa dalam sidang sebelumnya. Dalam sidang mendatang, diharapkan Sandra Dewi akan memberikan keterangan yang jelas mengenai aliran dana tersebut dan perannya dalam kasus ini.
Sebagai informasi, kasus ini telah menimbulkan perhatian publik yang besar, mengingat keterlibatan Sandra Dewi, seorang selebritas terkenal di Indonesia. Sidang ini menjadi momen penting bagi penyidik dan pengadilan untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan korupsi yang melibatkan salah satu pengusaha terkemuka.
Dengan persidangan yang semakin dekat, semua mata akan tertuju pada Sandra Dewi dan apa yang akan diungkapnya di hadapan hakim. Keputusan yang diambil dalam sidang ini tidak hanya akan mempengaruhi nasib suaminya, tetapi juga dapat berdampak pada karier dan reputasinya di dunia hiburan.
(N/014)
JAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani membantah kabar yang menyebut adanya kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi Rp 3 juta per hari atau sek
Nasional
MEDAN Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan India, Grand Mercure Angkasa Medan, bagian dari jaringan Accor Hotels, menggelar acara sp
Seni dan Budaya
MEDAN Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang menolak peserta BPJS Kesehatan untuk berobat, merupaka t
Kesehatan
BINJAI Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 1.227 narapidana di Lembaga Pemasyarakata
Pemerintahan
JAKARTA Karnaval peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia resmi dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto di kawasan Monumen
Nasional
JEMBARANA Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Jembrana, Kompol I Ketut Darta, S.H., M.H., menghadiri Upacara Pengibaran Bendera Me
Nasional
JAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyoroti momen kebersamaan tiga Presiden Republik IndonesiaSusilo
Nasional
BLORA Kebakaran hebat melanda sebuah sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (17/8/2025)
Peristiwa
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melepas Karnaval HUT ke80 Kemerdekaan RI yang digelar di kawasan Monu
Nasional
JAKARTA Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menyatakan bahwa mantan Ketua DPR RI, Setya
Nasional
