
Jokowi bukan Nabi
OlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,
Opini
DEPOK –Seorang pemilik bengkel body repair mobil, Nyoto (55), mengungkapkan bahwa ia sering mendengar suara tangisan anak-anak yang berasal dari Daycare Wensen School, yang berlokasi di Jalan Putri Tunggal, Harjamukti, Cimanggis, Depok. Nyoto menyatakan, tangisan tersebut terdengar jelas, bahkan ketika ia sedang sibuk bekerja di bengkelnya.
“Kadang tangisnya pagi, kadang siang, dan sering kali terdengar sangat histeris. Suaranya bisa kedengaran sampai sini,” ujar Nyoto dengan nada khawatir saat ditemui di lokasi pada Kamis (1/8/2024). Suara tangisan itu hampir setiap hari ia dengar, dan jika didengarkan dengan seksama, tampaknya berasal dari anak yang sama.
Lebih jauh, Nyoto menjelaskan bahwa ia mengira tangisan tersebut disebabkan oleh anak yang enggan dititipkan oleh orangtuanya. “Saya kira anak itu nangis karena enggak mau dititipin. Saya enggak nyangka kalau ini ternyata adalah kasus penyiksaan,” tambahnya.
Baca Juga:
Daycare Wensen School baru beroperasi selama dua bulan, sebelumnya bangunan tersebut adalah tempat praktik seorang bidan. Pihak Wensen menyewa rumah tersebut beserta halaman yang cukup luas untuk dijadikan tempat penitipan anak. “Awalnya itu TK-PAUD, mungkin karena tidak ada murid, akhirnya banner-nya dicopot,” ungkap Nyoto.
Situasi ini menjadi semakin mencolok setelah berita mengenai penganiayaan balita di daycare tersebut viral di media sosial. Kasus ini melibatkan pemilik daycare, Meita Irianty, yang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap beberapa balita. Dalam video yang beredar, terlihat aksi kekerasan yang membuat publik berang, dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai pengawasan dan keselamatan anak-anak di tempat penitipan.
Baca Juga:
Nyoto, yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa tangisan tersebut mengindikasikan adanya kekerasan, kini merasa prihatin. “Saya berharap kejadian ini bisa jadi pelajaran bagi semua pihak, terutama orang tua, untuk lebih berhati-hati memilih tempat penitipan anak,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan memastikan bahwa semua tindakan hukum akan diambil terhadap pelaku. Diharapkan, ke depannya kejadian serupa tidak terulang dan anak-anak dapat merasa aman saat dititipkan di tempat penitipan. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya pengawasan dan perhatian terhadap keamanan anak-anak di tempat penitipan.
(N/014)
OlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,
OpiniMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara menggelar Upacara Kesadaran Berbangs
NasionalTAPANULI UTARA Sungguh menyakitkan bagi hati masyarakat Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumut atas perilaku yang ditunjukkan para pejabat
PemerintahanBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Bali pada Kamis (19/6) akan didom
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pa
NasionalJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Kamis (19/6), denga
NasionalMEDAN Presidium Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) Arief Tampubolon, mengaku sangat kecewa dengan buruknya kinerja kejaksaan di Provinsi S
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Kamis (19/6), ya
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Aceh pada Kamis (19/6) a
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara pada Kamis (19/6). Sebagi
Nasional