BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Polisi Bakal Usut Kematian Perempuan Asal Medan Yang Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Depok, Dugaan Malpraktik?!

BITVonline.com - Minggu, 28 Juli 2024 06:33 WIB
41 view
Polisi Bakal Usut Kematian Perempuan Asal Medan Yang Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Depok, Dugaan Malpraktik?!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN –Kasus kematian Ella Nanda Sari Hasibuan (30) asal Medan setelah menjalani prosedur sedot lemak di sebuah klinik di Kota Depok pada 22 Juli 2024, mencuri perhatian publik. Peristiwa tragis ini segera viral di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari warganet, mengangkat isu malapraktik yang berpotensi merenggut nyawa pasien.

Kematian Ella Nanda Sari: Kasus yang Mengejutkan

Ella Nanda Sari Hasibuan, wanita berusia 30 tahun, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani prosedur sedot lemak di klinik kecantikan di Depok. Menurut informasi yang diterima, korban mengalami komplikasi serius selama prosedur dan mengalami pecah pembuluh darah yang menyebabkan kematian. Ella sempat dirawat intensif di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolres Depok, Kombes Arya Perdana, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan mengenai insiden tersebut. “Kami sudah mendapatkan informasi terkait kasus ini dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” ujar Arya kepada wartawan pada Minggu (28/7).

Baca Juga:
Penyelidikan Berlanjut

Pihak kepolisian telah memanggil dua saksi untuk dimintai keterangan, termasuk dokter berinisial A yang melakukan prosedur sedot lemak pada korban. “Sudah dua saksi yang kita periksa, termasuk dokter yang menangani Ella. Dari keterangan sementara, pembuluh darah korban pecah saat prosedur berlangsung,” jelas Arya.

Polisi kini sedang mendalami lebih lanjut untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dari pihak klinik atau tenaga medis yang terlibat. “Kami akan mengecek izin operasional klinik tersebut dan kemungkinan melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban jika diperlukan,” kata Arya.

Baca Juga:
Respons Klinik dan Investigasi Lanjutan

Menurut Kapolres, pihak klinik saat ini menunjukkan sikap kooperatif dengan pihak kepolisian. “Sementara ini, pihak klinik masih kooperatif dan kami masih bisa bertemu dengan dokter serta perawat untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tambahnya.

Investigasi ini bertujuan untuk mengungkap secara detail penyebab kematian Ella dan memastikan apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur yang terjadi selama proses sedot lemak. Penyelidikan ini juga akan meneliti kelayakan dan izin operasional dari klinik yang bersangkutan.

Reaksi Publik dan Isu Malapraktik

Kematian Ella Nanda Sari Hasibuan telah menimbulkan gelombang reaksi di media sosial. Banyak warganet yang menyoroti isu malapraktik dan keselamatan pasien dalam prosedur kosmetik. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya regulasi yang ketat dalam industri kecantikan serta perlunya pemahaman yang lebih baik mengenai risiko medis dari prosedur kosmetik.

Kesimpulan

Kasus tewasnya Ella Nanda Sari Hasibuan adalah tragedi yang mengejutkan dan menjadi perhatian publik. Proses penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang penyebab kematian dan memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum. Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya keamanan dan standar prosedur dalam industri kesehatan dan kecantikan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
Gunung Marapi Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengarkan Dentuman Keras dan Lihat Pijar Api
komentar
beritaTerbaru