JAKARTA -Sebuah kejadian memilukan menimpa seorang remaja berusia 16 tahun di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Remaja tersebut, berinisial SBA, mengalami nasib sial ketika niat baiknya untuk membantu orang lain justru dimanfaatkan oleh dua orang tak dikenal yang kemudian mencuri sepeda motor miliknya.
Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/5) lalu saat SBA sedang berjalan-jalan sore di PIK bersama seorang temannya. Mereka tiba-tiba dihampiri oleh dua orang yang kemudian berpura-pura menanyakan alamat.
“Dua tersangka menegur korban dan berpura-pura menanyakan alamat,” kata Kompol Agus Ady Wijaya dalam keterangannya hari ini.
Tanpa curiga, SBA mencoba membantu para pelaku dengan menunjukkan alamat yang diminta. Namun, tanpa diduga, salah satu pelaku, berinisial RA, mengambil alih kemudi sepeda motor korban dan membonceng SBA. Pelaku lainnya, berinisial H, menggunakan sepeda motor miliknya untuk membonceng teman SBA.
“Di tengah perjalanan, mereka berpencar. Korban yang dibonceng oleh tersangka RA di turunkan di Jalan Jembatan Tiga dan disuruh menunggu dengan alasan pelaku ingin mengambil barang, namun kemudian pelaku tidak kembali dan meninggalkan korban sendirian,” jelas Kompol Agus.
Setelah berhasil melakukan aksinya, para pelaku menjual sepeda motor milik korban dengan harga Rp 6 juta dan membagi keuntungannya secara rata.
Setelah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan, polisi segera melakukan tindakan penangkapan terhadap pelaku RA.
“RA berhasil kami amankan, sementara pelaku lainnya, H, masih dalam pengejaran,” tambah Kompol Agus.
Atas perbuatannya, pelaku RA dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang pencurian dan Pasal 372 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya waspada terhadap modus kejahatan di wilayah perkotaan, serta peran aktif masyarakat dalam mendukung tindakan kepolisian untuk menjaga keamanan bersama.
(N/014)
Niat Membantu, Remaja di PIK Malah Jadi Korban Penipuan Modus Tanya Alamat