BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Abdul Pasren Ogah Jujur Kasus Vina? Terpidana Kasus Vina Cirebon Bersimpuh Tapi Tetap Diusir?!

BITVonline.com - Minggu, 23 Juni 2024 08:09 WIB
48 view
Abdul Pasren Ogah Jujur Kasus Vina? Terpidana Kasus Vina Cirebon Bersimpuh Tapi Tetap Diusir?!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JABAR -Ketua RT Abdul Pasren dari Kelurahan Karyamula, Kota Cirebon, mendapati dirinya menjadi pusat sorotan publik setelah terlibat dalam kontroversi yang mengguncang kasus kriminalitas di daerahnya. Pasren, yang seharusnya menjadi pilar keadilan dan kebenaran di komunitasnya, malah terlibat dalam keputusan kontroversial yang memengaruhi nasib lima terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Pada tahun 2016, Pasren menolak memberikan kesaksian yang jujur ​​tentang keberadaan lima terpidana di malam kejadian, meskipun keluarga mereka bersikeras bahwa mereka berada di rumah anak Pasren saat itu. Keputusan kerasnya ini berdampak besar: kelima terpidana yang tidak bersalah harus menerima hukuman penjara yang berat atas tuduhan yang mereka bantah.

Menurut laporan, saat keluarga terpidana datang memohon kepada Pasren agar bersaksi, suasana haru pun terjadi. Mereka bersimpuh di depannya, memohon agar Pasren bersedia menyampaikan kebenaran yang sebenarnya. Namun, sikap dingin dan penolakan keras dari Pasren menghantam mereka secara emosional, dengan mengesampingkan kebutuhan akan keadilan dan kebenaran.

Baca Juga:

“Pak Punten kami dari keluarga, mohon bapak jujur aja,” ucap Kakak Supriyanto, salah satu keluarga terpidana, dengan penuh putus asa, menggambarkan momen tragis yang mengguncang hati banyak orang.

Pasren bahkan menolak untuk mengakui bahwa kelima terpidana tidur di rumahnya pada malam kejadian, meskipun bukti dan kesaksian yang disajikan oleh keluarga mereka cukup kuat. “Tidak bisa, tidak bisa, bukan urusan saya, itu urusannya polisi,” tegas Pasren dengan keputusan yang membingungkan dan mengecewakan.

Baca Juga:

Namun, keluarga terpidana bukan hanya harus menghadapi kesedihan dan ketidakadilan semata. Mereka juga mendapat tuduhan dari Pasren bahwa mereka mencoba memberikan amplop agar Pasren memberikan kesaksian palsu, sebuah tuduhan yang mereka bantah dengan tegas. Mereka hanya memohon agar Pasren bersikap jujur, tanpa ada niatan lain.

Kontroversi ini tidak hanya memicu perdebatan di tingkat lokal, tetapi juga mencuat ke permukaan nasional. Wartawan dan tokoh masyarakat seperti Dedi Mulyadi mengecam keras tindakan Pasren yang dinilai tidak berpihak pada keadilan dan kebenaran. “Ini sudah keterlaluan, nyelamatkan diri mengorbankan orang banyak, menyebarkan fitnah, nah ini kan biadab,” ujar Dedi Mulyadi, mencerminkan kekecewaan publik terhadap tindakan yang dianggap tidak etis ini.

Upaya untuk menemui Pasren di kediamannya juga memperlihatkan bagaimana kasus ini telah menarik perhatian masyarakat. Rumah Pasren di Kelurahan Karyamula kini menjadi titik fokus investigasi, di mana suasana tegang terasa begitu nyata. Meskipun demikian, ketika wartawan mencoba mendekati, hanya sedikit informasi yang bisa diungkapkan oleh keluarga yang berada di sana.

Kasus ini, dengan semua kompleksitasnya, mengekspos banyak isu dalam sistem peradilan dan tanggung jawab sosial seorang pemimpin masyarakat. Bagaimana seorang Ketua RT bisa mempengaruhi jalannya keadilan begitu besar, bahkan melampaui otoritasnya, menjadi perhatian utama dalam diskusi yang sedang berkembang.

Sementara itu, keluarga korban dan masyarakat umum menantikan bagaimana proses hukum selanjutnya akan berjalan. Apakah keadilan akhirnya akan ditegakkan bagi kelima terpidana yang diduga tak bersalah ini, atau apakah mereka akan terus menjadi korban dari kesalahan yang tidak mereka lakukan.

Dalam puncak kontroversi ini, satu yang pasti: kisah Abdul Pasren dan kasus Vina Cirebon akan tetap menjadi bahan perbincangan hangat, mencerminkan pentingnya integritas, keadilan, dan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Tantang Polisi Berkelahi, Pengedar Sabu di Binjai Akhirnya Disergap!
Kecelakaan Tragis Angkot di Binjai, Siswa SD Meninggal Dunia Terjepit!
Pramono Anung Terkejut Banyak Ijazah Tertahan, Janji Tebus Ijazah Warga Jakarta
Dewan Pers Siap Teliti Berkas Kejagung Terkait Penetapan Direktur JakTV sebagai Tersangka
Viral Video Cek-Cok di RSIA Keluarga Kutacane, Aktivis Soroti Pelayanan Medis yang Tidak Optimal
Kunjungi Binjai, Menteri BP2MI Apresiasi Eks PMI yang Sukses Jalankan UMKM Kue Kacang
komentar
beritaTerbaru