BREAKING NEWS
Senin, 06 Oktober 2025

Viral! Emak-Emak di Makassar Tampar dan Cakar Leher Polisi

BITVonline.com - Sabtu, 18 Mei 2024 03:56 WIB
Viral! Emak-Emak di Makassar Tampar dan Cakar Leher Polisi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MAKASSAR -Kejadian tak terduga menggemparkan warga Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ketika seorang emak-emak nekat mengamuk dan menampar seorang polisi. Insiden tersebut membuat perempuan berinisial M diamankan di kantor Polres Pelabuhan Makassar.

Polisi yang menjadi korban tamparan adalah Aipda Edwin, seorang Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah setempat. Meskipun diserang secara tiba-tiba, Edwin tetap menjaga ketenangan dan berusaha menenangkan perempuan tersebut.

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial dan disaksikan oleh banyak orang pada Jumat, 17 Mei 2024. Insiden terjadi ketika Aipda Edwin bersama Satpol PP hendak memberikan surat teguran imbauan kepada pemilik lapak yang menempel di pagar tembok PT Pertamina.

Namun, upaya tersebut malah disambut dengan perlawanan oleh pihak kelurahan dan pihak keamanan setempat. Emak-emak berinisial M secara tiba-tiba mencakar leher polisi dan bahkan menampar serta menonjok perutnya.

Akibatnya, M diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menugaskan personel untuk melakukan pendekatan kepada warga setempat guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Meskipun mengalami serangan, Yudi mengapresiasi sikap tenang yang ditunjukkan oleh Aipda Edwin. “Ibu-ibu tersebut dengan spontan meneriaki Bhabinkamtibmas dan melakukan penganiayaan ringan,” kata Yudi.

Insiden ini menjadi peringatan bagi pihak berwenang dan masyarakat untuk selalu menjaga kedamaian dan menyelesaikan permasalahan dengan cara yang bijaksana dan hukum.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru