
KPK Terima Informasi Lokasi Harun Masiku, Tim Sudah Diterjunkan ke Lapangan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengintensifkan pencarian terhadap buron kasus dugaan suap, Harun Masiku. Lembaga ant
Hukum dan Kriminal
SUBANG -Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan setelah sopir bus tersebut, Sadira, ditetapkan sebagai tersangka. Kejadian tragis ini telah merenggut nyawa 11 orang dan melukai puluhan lainnya, meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas.
Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat dan Polres Subang menggelar jumpa pers pada Selasa dini hari, mengumumkan bahwa Sadira telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan dan penyelidikan menyimpulkan bahwa Sadira telah lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai sopir bus.
Menurut Kombes Pol Wibowo, bus yang dikemudikan oleh Sadira sudah dalam kondisi rusak dan tidak layak untuk digunakan. Meskipun Sadira mengetahui kondisi tersebut, ia tetap memaksakan untuk melanjutkan perjalanan, yang kemudian berujung pada kecelakaan tragis tersebut.
Baca Juga:
Kendaraan yang tidak layak, campuran air dan oli di kompresor, serta jarak kampas rem yang di bawah standar, adalah beberapa penyebab utama kecelakaan ini. Selain itu, kebocoran di dalam sistem pengereman bus juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Akibat kelalaian Sadira, ia sekarang dihadapkan pada ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp24 juta. Namun, penyelidikan dalam kasus ini masih berlanjut, dan pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain, termasuk pemilik perusahaan otobus yang tidak memperpanjang uji KIR dan melakukan perubahan bodi bus yang tidak sesuai dengan standar.
Baca Juga:
Sementara itu, Sadira sendiri telah mengungkapkan penyesalannya atas kejadian tragis ini. Meskipun sudah berusaha sebaik mungkin, ia mengaku bahwa takdir telah menentukan nasib semua orang yang terlibat dalam kecelakaan ini. Sadira juga menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada keluarga korban atas kehilangan yang mereka alami.
Kisah pilu ini memberikan pelajaran yang dalam tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara, serta perlunya pengawasan yang ketat terhadap kondisi kendaraan umum. Semoga tragedi ini menjadi pemicu bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam transportasi, sehingga kecelakaan serupa dapat diminimalkan di masa depan.
(N/014)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengintensifkan pencarian terhadap buron kasus dugaan suap, Harun Masiku. Lembaga ant
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum artis Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Peny
EntertainmentASAHAN Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan, Sumatera Utara, berhasil mengungkap jaringan penyelundupan narkotika lintas negara dengan b
Hukum dan KriminalBATU BARA Keberadaan dan keabsahan Komite Sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram tengah menjadi sorotan sejumlah orang tua murid. Salah s
PendidikanJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, akhirnya kembali menyapa publik setelah
PolitikJAKARTA Wacana mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat di ruang publik. Isu tersebut dilontarka
PolitikJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas capaian positif dalam kebijakan ketahanan pangan nasional. Dalam Sidang
EkonomiJAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai bahwa penggunaan atribut maupun pengibaran bendera bertema One Piece, men
NasionalJAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year) pada kuarta
EkonomiPADANGSIDIMPUAN Universitas Aufa Royhan, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, secara resmi mem
Pendidikan