
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
Politik
JAKARTA -KPK kembali membuat gebrakan dengan memanggil pedangdut Nayunda Nabila terkait kasus dugaan pencucian uang eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Nayunda akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pencucian uang yang melibatkan SYL. Pemeriksaan tersebut dilakukan di gedung Merah Putih KPK pada Senin (13/5).
Kasus ini menimbulkan kehebohan karena melibatkan seorang pedangdut dalam jaringan dugaan pencucian uang. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengonfirmasi pemanggilan Nayunda Nabila kepada wartawan pada hari yang sama. Namun, belum ada informasi rinci mengenai keterlibatan Nayunda dalam kasus tersebut.
KPK tampaknya serius dalam menindaklanjuti kasus ini dengan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Nayunda serta empat saksi lainnya di BPKP Sulawesi Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini memiliki kompleksitas yang cukup tinggi dan melibatkan banyak pihak.
Baca Juga:
Syahrul Yasin Limpo sendiri telah menjadi sorotan publik karena dugaan kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. Kasus tersebut kini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Namun, penemuan dugaan tindak pidana pencucian uang ini menjadikan kasus SYL semakin kompleks dan menarik perhatian.
Nama Nayunda Nabila sebelumnya juga sempat disebut dalam sidang kasus SYL. Ia diduga menerima transfer uang sebesar Rp 30 juta yang terkait dengan kasus tersebut. Pengungkapan ini membuat publik semakin penasaran dengan keterlibatan Nayunda dalam kasus ini dan bagaimana hubungannya dengan SYL.
Baca Juga:
Kasus ini juga memunculkan pertanyaan tentang keterlibatan pihak lain dalam dugaan pencucian uang tersebut. Apakah Nayunda Nabila hanya sebatas saksi ataukah ia memiliki peran lebih dalam kasus ini? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi pusat perhatian publik dan tentu saja, KPK sebagai lembaga penegak hukum harus memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai perkembangan kasus ini.
(N/014)
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
PolitikNORWEGIA Keluarga Kerajaan Norwegia diguncang kabar mengejutkan. Marius Borg Hiby (28), putra sulung dari Putri Mahkota MetteMarit, r
InternasionalJAKARTA Polri siap mengamankan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Bhayangkara yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas)
NasionalJAKARTA Bursa saham Amerika Serikat kembali mencetak sejarah baru.Pada penutupan perdagangan Jumat (27/6/2025) waktu setempat, dua indek
EkonomiJAKARTA Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan bahwa dirinya pernah meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto dalam m
NasionalDELI SERDANG Maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia resmi membuka rute internasional baru yang menghubungkan Phuket, Thailand dan M
PariwisataJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak boleh dijadikan alat politik. I
EkonomiJAKARTA Ajang bergengsi Indonesia Property & Bank Award (IPBA) keXIX Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Menteri Perumahan dan Kawa
EkonomiMEDAN Pemerintah Kota Medan terus mengintensifkan upaya penanganan banjir dan persoalan drainase di wilayah Medan Utara. Wali Kota Medan
PemerintahanPADANG Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Prof. Budi Santoso, mengingatkan bahwa penambahan jumlah d
Kesehatan