BREAKING NEWS
Sabtu, 28 Juni 2025

Skandal Penggelembungan Suara Pemilu 2024, 3 Tersangka dari KPU Medan Ditahan

BITVonline.com - Sabtu, 11 Mei 2024 02:39 WIB
16 view
Skandal Penggelembungan Suara Pemilu 2024, 3 Tersangka dari KPU Medan Ditahan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Skandal pemilu kembali mengguncang Kota Medan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan mengonfirmasi bahwa tiga orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Medan Timur telah ditetapkan sebagai tersangka terkait penggelembungan suara dalam Pemilihan Legislatif 2024. Ketiganya, yang saat ini ditahan oleh pihak kepolisian di Polrestabes Medan, diduga terlibat dalam kasus pergeseran suara yang menyangkut caleg PKB DPRD Medan.

Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, mengungkapkan bahwa ketiganya menjabat sebagai Ketua Divisi Teknis dan Divisi Data dan Informasi PKK Medan Timur. “Ketiga tersangka ini terlibat dalam kasus penggelembungan suara, dengan dugaan pergeseran suara yang memengaruhi hasil Pemilu,” ujar Mutia pada Jumat (10/5/2024).

Pihak KPU Medan menegaskan bahwa mereka tidak memberikan pendampingan hukum terhadap ketiga tersangka karena mereka bukan lagi anggota aktif PPK. “Mereka tidak lagi terkait dengan PPK aktif sehingga tidak mendapatkan pendampingan hukum dari KPU,” jelas Mutia.

Baca Juga:

Skandal ini mencuat setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan menemukan adanya dugaan pergeseran suara dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Buruh ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilihan Legislatif 2024 untuk DPRD Medan dapil 3. Dari temuan tersebut, terungkap bahwa sebanyak 51 suara dari kedua partai tersebut telah masuk ke PKB, yang kemudian membuat PKB berhasil meraih satu kursi DPRD Medan dari dapil 3.

Skandal ini menunjukkan adanya kerentanan dalam proses pemilihan umum di Kota Medan, yang seharusnya menjadi wadah untuk menentukan pemimpin yang dipercayai oleh rakyat. Langkah-langkah tegas dan transparan harus segera diambil untuk memastikan keberlangsungan demokrasi yang sehat dan adil.

Baca Juga:

Dalam kondisi yang memprihatinkan ini, masyarakat pun diharapkan untuk tetap waspada dan kritis terhadap proses pemilihan umum, serta memberikan dukungan penuh kepada lembaga-lembaga yang bertugas menjaga integritas dan kejujuran pemilu.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
Putra Sulung Putri Mahkota Norwegia Didakwa Kasus Pem3rkos4an dan Kekerasan Fisik
Polri Kerahkan 5.800 Personel Kawal Puncak HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Wall Street Menggila: S&P 500 dan Nasdaq Tembus Rekor Baru, Pasar Bullish Dimulai?
PM Malaysia Minta Bantuan Prabowo Redam Konflik Myanmar: Lewat Upaya Militer
AirAsia Resmi Buka Rute Phuket–Medan, Dorong Pariwisata dan Konektivitas ASEAN
komentar
beritaTerbaru