BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Kronologi Tendangan Sabit Maut Yang Tewaskan Mahasiswa Instiper Jogja

BITVonline.com - Rabu, 08 Mei 2024 10:45 WIB
Kronologi Tendangan Sabit Maut Yang Tewaskan Mahasiswa Instiper Jogja
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JOGJA -Sebuah tragedi mencekam mengguncang kampus Institut Pertanian Stiper (Instiper) di Yogyakarta setelah seorang mahasiswa, AF (22 tahun), ditetapkan sebagai tersangka atas kematian IKK, mahasiswa lain, saat latihan bela diri di kampus pada 28 April 2024. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi saat latihan bela diri sesama murid di lapangan kampus pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Menurut keterangan Riski, kegiatan latihan bela diri tersebut, yang tidak mendapatkan izin resmi dari pihak kampus, terdiri dari sesi latihan teknik dan sesi tanding sambung. Pada sesi tanding sambung tersebut, para peserta berpasangan untuk mengaplikasikan teknik yang telah diajarkan.

Namun, tragedi itu terjadi saat AF menendang IKK dengan tendangan sabit atau ‘C’, yang mengenai bagian perut IKK, saat keduanya melakukan tanding. Meskipun sudah mengeluh sakit, latihan tidak dihentikan hingga wasit akhirnya menghentikan pertandingan. Para peserta tidak menggunakan alat pengaman, dan tidak tersedia tim medis saat insiden itu terjadi.

Usai latihan, IKK dibawa ke rumah sakit karena masih mengeluh sakit, namun akhirnya meninggal dunia pada 1 Mei 2024 setelah dirawat di RSUP Dr. Sardjito.

Polisi juga menyoroti bahwa kegiatan latihan tersebut dilakukan tanpa izin resmi dari pihak kampus, namun tetap digelar di dalam kampus sebagai bentuk kepercayaan kepada pihak kampus bahwa kegiatan itu positif.

Atas insiden tersebut, AF dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Ini menjadi peringatan serius akan pentingnya izin resmi dan pengamanan yang memadai dalam setiap kegiatan bela diri di lingkungan kampus. Semoga tragedi ini menjadi momentum bagi pihak kampus untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan bagi para mahasiswa dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru