BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

7 WNI Difasilitasi Pulang dari Scam di Laos, Malah Kabur Saat Tiba di RI!

BITVonline.com - Sabtu, 04 Mei 2024 08:20 WIB
54 view
7 WNI Difasilitasi Pulang dari Scam di Laos, Malah Kabur Saat Tiba di RI!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kejadian memilukan menimpa tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjerat dalam skema penipuan online di Golden Triangle Special Economic Zone (GTSEZ), Laos. Meski telah difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri RI melalui KBRI Vientiane untuk kembali ke tanah air, nasib mereka berubah tragis saat tiba di Jakarta.

Pemulangan yang Bermasalah

KBRI Vientiane telah berhasil memfasilitasi kepulangan ketujuh WNI dengan menggunakan penerbangan Thai Lion Air dari Laos. Namun, setibanya di Jakarta, para WNI malah meninggalkan bandara tanpa sepengetahuan pihak KBRI dan Kemlu RI. Lima paspor ditahan oleh perusahaan, sementara dua lainnya memiliki status visa overstay.

Kaburnya WNI di Tanah Air

Kabar buruk datang saat para WNI diam-diam meninggalkan bandara tanpa koordinasi dengan KBRI dan Kemlu. Diduga adanya bujukan dari salah satu WNI yang bekerja di Kalimantan Barat menjadi penyebabnya. Hal ini menambah kerumitan dalam penanganan kasus ini.

Baca Juga:
Perjuangan Mereka di Luar Negeri

Kisah tragis ketujuh WNI ini mengungkapkan betapa sulitnya kondisi kerja di luar negeri. Mereka terjerat dalam skema penipuan online setelah direkrut oleh agen yang sama. Bahkan, lima di antara mereka sudah pernah dicegah keberangkatannya dari Bandara Soekarno-Hatta namun tetap mencari cara untuk berangkat.

Imbauan Pemerintah

Pemerintah terus memberikan imbauan kepada WNI agar menggunakan jalur resmi dalam bekerja ke luar negeri. Hal ini untuk memastikan keamanan migrasi dan mencegah terjerat dalam kasus-kasus serupa. Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar para WNI yang difasilitasi kepulangannya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Baca Juga:

Kisah ini menjadi cerminan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam mencari pekerjaan di luar negeri. Selain melalui jalur resmi, pengetahuan akan bahaya bekerja secara non-prosedural di luar negeri juga menjadi hal yang krusial untuk dipahami oleh semua WNI. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait pekerjaan di luar negeri.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolres Tapsel Serahkan Bantuan Renovasi Masjid Pesantren di Paluta, Wujud Kepedulian di HUT Bhayangkara ke-79
Kapolres Tapsel Gelar Bedah Rumah dan Santunan di Panti Jompo Paluta, Wujud Nyata Bhakti Bhayangkara
Breaking News! Diam-Diam KPK Segel Kantor PT DNG di Padangsidimpuan
Tahun Baru Hijriah, Muhammadiyah Dirikan SMK Unggulan di Aceh: Monumen Pembangunan Anak Bangsa
Cegah Peretasan! Ini Cara Buat Alamat Gmail Rahasia yang Lebih Aman
Waspada! Gangguan Air PDAM di Medan Dimulai Malam Ini Jam 9, Catat Lokasinya
komentar
beritaTerbaru