PRABUMULIH -Kasus kontroversial terkait dugaan malpraktik yang dilakukan oleh seorang bidan yang juga menjabat sebagai Lurah Sindur di Kota Prabumulih sedang menjadi sorotan publik. Video yang menjadi viral di media sosial memperlihatkan adegan dimana seorang perempuan bernama Zainab melakukan tindakan medis yang dianggap melanggar standar prosedur operasional (SOP) yang berlaku.
Dalam video tersebut, terlihat Zainab menyuntikkan obat ke pasiennya tanpa pengawasan dokter atau petugas medis lainnya. Hal ini menjadi sorotan utama, karena seorang dokter mengkritik tindakan bidan tersebut yang melakukan tindakan rawat inap di luar bidangnya dan tanpa resep yang sah.
Anak dari pasien yang menjadi korban mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan dokter setelah ibunya dirawat oleh Zainab menunjukkan adanya kerusakan ginjal yang diduga akibat dari dampak obat-obatan yang diberikan secara tidak benar.
Sementara itu, Zainab membela diri dengan menyatakan bahwa suntikan yang diberikan hanyalah obat anti muntah dan vitamin biasa yang dioplos dengan air mineral. Namun, hal ini tetap menjadi perdebatan karena prosedur pengobatan yang dilakukan tanpa pengawasan yang tepat dan tanpa memperhatikan SOP yang berlaku.
Dinas Kesehatan Kota Prabumulih telah mengambil langkah serius dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap Zainab. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani kasus-kasus medis yang menyangkut keamanan dan kesehatan masyarakat.