BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Kericuhan Berdarah di Hajatan Pernikahan, 2 Kubu Warga Saling Adu Celurit di Bangkalan

BITVonline.com - Minggu, 14 April 2024 10:17 WIB
99 view
Kericuhan Berdarah di Hajatan Pernikahan, 2 Kubu Warga Saling Adu Celurit di Bangkalan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANGKALAN -Desa Dabung, Bangkalan, menjadi saksi dari kejadian mencekam saat kericuhan terjadi di tengah-tengah acara hajatan pernikahan warga. Ricuh yang terjadi antara kedua kubu warga ini tidak hanya sekadar adu mulut, namun bahkan terlihat mengacungkan senjata tajam seperti celurit, menciptakan situasi yang memakan korban dalam ketakutan dan kepanikan.

Video yang merekam kejadian mencekam tersebut kemudian tersebar luas di media sosial, memperlihatkan betapa tingginya tensi yang terjadi di lapangan. Kedua kubu yang bersitegang dengan sejumlah pria berkopiah hitam berusaha keras untuk melerai, namun keadaan tetap memanas dengan celurit dan senjata tajam lainnya terangkat dan disabetkan di udara.

Diduga, akar permasalahan ini bermula dari konflik antara kedua kubu yang telah berlarut-larut, yang kemudian meledak saat mereka secara kebetulan bertemu di acara hajatan tersebut. Pertemuan yang tidak terencana ini memicu pertengkaran yang berujung pada aksi saling mengancam dan bahkan menyerang dengan senjata tajam.

Baca Juga:

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi dari video yang beredar, dan sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini. Namun, lebih dari sekadar menyelesaikan kasus, polisi juga memberikan peringatan keras terkait kebiasaan membawa senjata tajam di masyarakat.

“Masyarakat di Bangkalan kerap membawa celurit saat keluar rumah,” ujar Heru. “Kebiasaan ini dapat memicu kontak fisik yang berujung pada bentrokan berdarah. Kami berharap masyarakat menghentikan kebiasaan membawa senjata tajam saat beraktivitas di luar rumah.”

Baca Juga:

Tragedi kericuhan ini menjadi cermin bagi kita semua akan bahayanya konflik yang tidak terkelola dengan baik, serta pentingnya mengedepankan dialog dan penyelesaian damai dalam menyelesaikan perbedaan. Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk refleksi bersama tentang perdamaian dan keselamatan dalam berinteraksi sebagai satu komunitas.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
PKK Sumut Siap Kolaborasi Sukseskan Program Zero Dose demi Generasi Sehat
Gubernur Apresiasi Kekompakan Keluarga Besar PWI Sumut dalam Family Gathering 2025: Seperti Pisang Setandan
Kolaborasi Kejati dan Kominfo Sumut Tekankan Integritas ASN di Dunia Siber
Polisi Periksa Guide yang Dampingi Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang T3w4s di Rinjani
Putusan PTA Jakarta: Paula Verhoeven Tidak Terbukti Selingkuh
komentar
beritaTerbaru