
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025: Didominasi Hujan Ringan dan Hujan Sedang
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Kamis (19/6), denga
Nasional
PARIAMAN – kejadian mengerikan terjadi di Pariaman, Sumatera Barat, ketika seorang bocah berinisial NZA (3 tahun) tewas dibunuh oleh ayah tirinya, Dedi Akbar (38 tahun). Motif yang mengerikan muncul dari kesalahan kecil yang berujung pada tragedi besar: pelaku memukul korban hingga tewas karena kesal korban buang air besar (BAB) di sembarang tempat.
Kisah tragis ini bermula saat ibu korban menitipkan NZA kepada pelaku karena hendak berjualan ke pasar. Namun, saat itu korban mengalami diare yang membuatnya sering buang air besar bahkan di tempat yang tidak semestinya di dalam rumah. Sikap korban inilah yang memicu emosi pelaku, yang pada akhirnya melampiaskan amarahnya dengan kekerasan yang mematikan.
“Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika korban terus-menerus mengalami diare. Pelaku merasa terganggu dengan keadaan ini karena korban buang air besar tanpa pengawasan dan juga karena baunya. Akhirnya, pelaku menganiaya korban dengan kejam di bagian perut dan ulu hati,” ungkap Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi dalam keterangannya.
Baca Juga:
Pelaku tidak hanya sekali memukul korban, tetapi melakukannya berkali-kali hingga korban tak kuasa menahan sakit dan akhirnya pingsan. Sikap panik pelaku setelah menyadari korban pingsan menggambarkan betapa tragisnya kejadian ini. Meski berupaya membangunkan korban dengan cara mengoleskan minyak kayu putih dan bawang putih, namun usaha itu sia-sia karena korban sudah tak berdaya.
“Tindakan tragis pelaku tidak berhenti di situ. Melihat korban tidak bergerak, pelaku semakin panik dan berusaha membuat korban kembali sadar. Namun, semua upaya itu tidak membuahkan hasil, dan saat ibu korban pulang, mereka membawa korban yang telah meninggal dunia ke rumah sakit,” lanjut keterangannya.
Baca Juga:
Ketika pelaku menyadari bahwa korban telah meninggal, ia melarikan diri dari rumah sakit, meninggalkan ibu korban dalam keputusasaan dan kebingungan yang mendalam. Ibu korban yang tak bisa menerima kenyataan tragis tersebut segera melapor ke Mapolres Pariaman. Berkat upaya keras polisi, pelaku berhasil ditangkap di Kota Padang Panjang.
Kejadian ini mengguncang masyarakat Pariaman dan menimbulkan kecaman serta keprihatinan luas terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kematian tragis seorang anak yang tak berdaya. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya menjaga ketenangan dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, terutama dalam lingkungan keluarga.
(K/09)
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Kamis (19/6), denga
NasionalMEDAN Presidium Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) Arief Tampubolon, mengaku sangat kecewa dengan buruknya kinerja kejaksaan di Provinsi S
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Kamis (19/6), ya
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Aceh pada Kamis (19/6) a
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara pada Kamis (19/6). Sebagi
NasionalPADANGSIDIMPUAN Suasana yang sangat berbeda, tampak terlihat di Kantor Walikota Padangsidimpuan, Rabu, 18/06/2025. Satu dam truk sampah
PeristiwaNgawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisTOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
PemerintahanMEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
Pemerintahan