BNPB Respon Bencana Semeru, Bangun Jembatan Gantung untuk Akses Aman Warga Sumberlangsep
LUMAJANG Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana membangun jembatan gantung di Dusun Sumberlangsep, De
NASIONAL
PARIAMAN – kejadian mengerikan terjadi di Pariaman, Sumatera Barat, ketika seorang bocah berinisial NZA (3 tahun) tewas dibunuh oleh ayah tirinya, Dedi Akbar (38 tahun). Motif yang mengerikan muncul dari kesalahan kecil yang berujung pada tragedi besar: pelaku memukul korban hingga tewas karena kesal korban buang air besar (BAB) di sembarang tempat.
Kisah tragis ini bermula saat ibu korban menitipkan NZA kepada pelaku karena hendak berjualan ke pasar. Namun, saat itu korban mengalami diare yang membuatnya sering buang air besar bahkan di tempat yang tidak semestinya di dalam rumah. Sikap korban inilah yang memicu emosi pelaku, yang pada akhirnya melampiaskan amarahnya dengan kekerasan yang mematikan.
“Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika korban terus-menerus mengalami diare. Pelaku merasa terganggu dengan keadaan ini karena korban buang air besar tanpa pengawasan dan juga karena baunya. Akhirnya, pelaku menganiaya korban dengan kejam di bagian perut dan ulu hati,” ungkap Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi dalam keterangannya.
Pelaku tidak hanya sekali memukul korban, tetapi melakukannya berkali-kali hingga korban tak kuasa menahan sakit dan akhirnya pingsan. Sikap panik pelaku setelah menyadari korban pingsan menggambarkan betapa tragisnya kejadian ini. Meski berupaya membangunkan korban dengan cara mengoleskan minyak kayu putih dan bawang putih, namun usaha itu sia-sia karena korban sudah tak berdaya.
“Tindakan tragis pelaku tidak berhenti di situ. Melihat korban tidak bergerak, pelaku semakin panik dan berusaha membuat korban kembali sadar. Namun, semua upaya itu tidak membuahkan hasil, dan saat ibu korban pulang, mereka membawa korban yang telah meninggal dunia ke rumah sakit,” lanjut keterangannya.
Ketika pelaku menyadari bahwa korban telah meninggal, ia melarikan diri dari rumah sakit, meninggalkan ibu korban dalam keputusasaan dan kebingungan yang mendalam. Ibu korban yang tak bisa menerima kenyataan tragis tersebut segera melapor ke Mapolres Pariaman. Berkat upaya keras polisi, pelaku berhasil ditangkap di Kota Padang Panjang.
Kejadian ini mengguncang masyarakat Pariaman dan menimbulkan kecaman serta keprihatinan luas terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kematian tragis seorang anak yang tak berdaya. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya menjaga ketenangan dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, terutama dalam lingkungan keluarga.
(K/09)
LUMAJANG Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana membangun jembatan gantung di Dusun Sumberlangsep, De
NASIONAL
JAKARTA Tim bulutangkis Indonesia kembali berlaga di babak semifinal SEA Games 2025, Senin (8/12/2025). Baik sektor putra maupun putri a
OLAHRAGA
TAPTENG Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, m
NASIONAL
JAKARTA Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan masih yakin pemerintah Indonesia mampu menangani bencana di tiga provinsi Sumatera, m
PEMERINTAHAN
JAKARTA Meski dirilis pada 2021 dan 2022, iPhone 13 dan iPhone 14 masih tersedia di distributor resmi Indonesia, termasuk Apple Authoriz
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyoroti langkah pemerintah yang hingga kini belum
NASIONAL
MEDAN Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. H. OK Saidin, SH, M.Hum, dijadwalkan mengikuti Rapat Dengar
PENDIDIKAN
JAKARTA Banyak orang memiliki kebiasaan membuka TikTok, menonton Netflix, atau scroll media sosial sebelum tidur. Tujuannya sederhana, a
KESEHATAN
JAKARTA Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan mantan Direktur Utama PT Indofarma, Arief Pramuhanto, dalam kasus korupsi alat
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Partai Demokrat mendorong pemerintah segera membuka akses bantuan internasional untuk korban bencana di Sumatera. Sekretaris Jend
NASIONAL