BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Mayat Wanita Ditemukan di Pantai Bantul, Diduga Korban Pembunuhan

BITVonline.com - Selasa, 09 April 2024 03:24 WIB
75 view
Mayat Wanita Ditemukan di Pantai Bantul, Diduga Korban Pembunuhan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA -Kisah tragis seorang wanita bernama Gita Selviani (26) mengguncang Pantai Lorong Cemara, Yogyakarta, setelah ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Tubuhnya dipenuhi luka-luka yang mengungkap bahwa Gita menjadi korban pembunuhan yang keji.

“Dari hasil penyelidikan, itu (mayat perempuan) korban pembunuhan,” ungkap Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry, memberikan kepastian kepada wartawan pada Selasa (9/4/2024). Terungkap bahwa tubuh Gita mengalami sejumlah luka serius, mulai dari telinga, leher, hingga kepala, mengindikasikan bahwa pembunuhan ini dilakukan dengan kebrutalan yang tak terbayangkan.

Pelacakan polisi akhirnya membuahkan hasil dengan penangkapan pelaku pembunuhan, yang merupakan mantan pacar Gita dengan inisial IOA. “Iya, sudah diamankan kemarin (Senin 8/4) pelaku inisial IOA (22), laki-laki kelahiran Bantul dan tinggal di Dlingo, Bantul,” ungkap AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, menambahkan detail terkait penangkapan pelaku.

Baca Juga:

Motif yang mengerikan di balik pembunuhan ini adalah masalah asmara. IOA merasa cemburu dengan status hubungan Gita dengan seorang laki-laki lain. “Dari keterangan awal, pelaku melakukannya karena cemburu saat mengetahui status korban bersama seorang laki-laki,” jelas Jeffry.

Kematian Gita Selviani bukan hanya kehilangan seorang individu, tetapi juga membangkitkan kekhawatiran akan kekerasan dalam hubungan asmara yang seringkali berujung tragis. Kasus seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara damai dan tanpa kekerasan, terutama dalam dinamika hubungan antarindividu.

Baca Juga:

Kisah Gita juga menjadi peringatan bagi masyarakat akan bahaya dari rasa cemburu yang berlebihan. Cemburu yang tidak terkendali dapat membawa dampak yang sangat merugikan, bahkan hingga menghilangkan nyawa seseorang. Semoga kejadian tragis ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menangani emosi dan konflik dalam hubungan personal.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
PKK Sumut Siap Kolaborasi Sukseskan Program Zero Dose demi Generasi Sehat
Gubernur Apresiasi Kekompakan Keluarga Besar PWI Sumut dalam Family Gathering 2025: Seperti Pisang Setandan
Kolaborasi Kejati dan Kominfo Sumut Tekankan Integritas ASN di Dunia Siber
Polisi Periksa Guide yang Dampingi Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang T3w4s di Rinjani
Putusan PTA Jakarta: Paula Verhoeven Tidak Terbukti Selingkuh
komentar
beritaTerbaru