BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Rusak Jembatan Demi Akses Mobil Sound System di Demak, 9 Warga Diamankan Termasuk Kades

BITVonline.com - Selasa, 09 April 2024 01:55 WIB
87 view
Rusak Jembatan Demi Akses Mobil Sound System di Demak, 9 Warga Diamankan Termasuk Kades
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DEMAK -Kejadian perusakan jembatan untuk akses truk angkut sound takbir keliling di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Demak, menjadi viral di media sosial. Polres Demak telah mengamankan sembilan warga dan satu kepala desa (kades) terkait insiden tersebut, yang masih dalam proses pendalaman kasus oleh pihak berwenang.

Peristiwa ini memunculkan sorotan karena videonya tersebar luas di Instagram @demakhariini, menunjukkan sejumlah orang melakukan perusakan bagian pinggir jembatan dengan menggunakan palu. Hal ini terjadi karena adanya kesulitan akses untuk truk yang membawa sound system takbir keliling.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, menyatakan bahwa perusakan tersebut dilakukan oleh warga setempat dari Dukuh Suketan dan Babad. Mereka menghancurkan bagian lining jembatan agar truk sound system dapat melintas, setelah meminta izin kepada kades dan mendapat persetujuan untuk merusak jembatan.

Baca Juga:

Selain kegiatan perusakan, polisi juga mengamankan tiga truk angkut sound system yang dijadwalkan untuk takbir keliling. Hal ini terkait dengan tata cara pemuatan yang dianggap berlebihan dan tidak memenuhi standar keselamatan. Sopir truk dari Surabaya, Magetan, dan Malang juga memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

Pihak berwenang menegaskan bahwa pelaku perusakan akan dijerat dengan Pasal 170 mengenai perusakan barang secara bersama-sama. Sementara itu, truk yang melanggar aturan pemuatan akan ditindak sesuai hukum dengan penilaian yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Baca Juga:

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keselamatan dalam melaksanakan kegiatan, terutama dalam penggunaan infrastruktur publik. Kasus ini juga mencerminkan pentingnya koordinasi antara masyarakat dengan pemerintah setempat dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di lingkungan sosial.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
PKK Sumut Siap Kolaborasi Sukseskan Program Zero Dose demi Generasi Sehat
Gubernur Apresiasi Kekompakan Keluarga Besar PWI Sumut dalam Family Gathering 2025: Seperti Pisang Setandan
Kolaborasi Kejati dan Kominfo Sumut Tekankan Integritas ASN di Dunia Siber
Polisi Periksa Guide yang Dampingi Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang T3w4s di Rinjani
Putusan PTA Jakarta: Paula Verhoeven Tidak Terbukti Selingkuh
komentar
beritaTerbaru