BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Gengster Aliansi Bocimi Ditangkap Usai Aniaya Orang Hingga Tewas

BITVonline.com - Senin, 25 Maret 2024 08:45 WIB
Gengster Aliansi Bocimi Ditangkap Usai Aniaya Orang Hingga Tewas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR – Konvoi yang awalnya tampak seperti pertunjukan kekuatan kini berubah menjadi bukti kejahatan yang terungkap. Dua anggota gengster Aliansi Bocimi, SR (25 tahun) dan seorang remaja berusia 17 tahun, ditangkap usai membawa flare dan ditemukan positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan bahwa SR merupakan seorang residivis yang baru saja bebas dari penjara pada tahun 2023 atas kasus tindak pidana yang menyebabkan kematian seorang korban, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

“Keluar (dari Lapas Paledang) langsung mendapatkan sabu-sabu tersebut dengan sistem tempel dari DPO yang inisial WA yang saat sedang kita kejar,” kata Bismo, mengungkapkan bahwa SR mendapat sabu dari seseorang yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang.

Selain SR, remaja berusia 17 tahun juga terlibat dalam penggunaan narkoba tersebut. Dua dari mereka diduga merupakan bagian dari Aliansi Bocimi yang terkenal dengan jejak kriminalitasnya.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota telah melakukan tes urine terhadap 256 remaja yang tergabung dalam aliansi gangster Bocimi setelah mereka ditangkap saat berkonvoi membawa flare di jalanan Kota Bogor. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Tidak hanya itu, hasil penelusuran juga mengungkap bahwa salah satu akun kelompok gangster yang berada di bawah aliansi Bocimi aktif dalam aktivitas judi online. Pihak kepolisian masih mendalami akun tersebut untuk tindak lanjut.

Dengan pengungkapan ini, keberadaan gengster dan aktivitas kriminal mereka menjadi sorotan publik. Sementara itu, upaya kepolisian untuk menindak dan menangkap pelaku kejahatan terus berlanjut, demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya.

(AS)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru