
Koding dan AI Masuk Kurikulum Pilihan, Mulai Diberlakukan untuk Siswa Kelas 5 SD hingga SMA
YOGYAKARTA Dalam langkah besar menuju transformasi pendidikan digital, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti men
Pendidikan
JAKARTA -Skandal korupsi merambah ke ranah tata niaga komoditas timah, yang mengguncang PT Timah Tbk dalam rentang tahun 2015-2022, kembali mengemuka. Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) tak tinggal diam. Dalam serangkaian penggeledahan yang dilakukan, kejagung berhasil menyita puluhan miliar rupiah, mengguncang dunia perindustrian dan permodalan di Indonesia.
Penggeledahan yang dilakukan di sejumlah tempat, termasuk kantor PT QSE, PT SD, dan rumah tinggal individu yang diidentifikasi sebagai HL, menjadi fokus utama. Hasilnya, penyidik mampu menyita bukti elektronik, dokumen terkait, dan uang tunai senilai Rp 10 miliar, serta SGD 2 juta. Jika dihitung, nilai konversi SGD 2 juta tersebut mencapai angka fantastis Rp 23,3 miliar. Dengan total uang yang disita mencapai Rp 33 miliar, penegakan hukum di Indonesia sekali lagi menunjukkan keberaniannya dalam memberantas korupsi.
Menariknya, dalam perkara ini melibatkan tidak kurang dari 13 tersangka dari berbagai latar belakang dan jabatan, termasuk pejabat tinggi perusahaan dan pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dari Direktur Utama hingga Manajer Operasional, nama-nama ini tercatat dalam daftar hitam korupsi.
Baca Juga:
Pasal yang disangkakan kepada para tersangka berkaitan dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. Para tersangka dituduh melakukan perbuatan melawan hukum, merugikan negara dalam skala besar, dan merusak integritas perusahaan negara.
Terkait dengan penanganan kasus ini, Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, menyatakan bahwa penyidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap aliran dana yang diduga berasal dari beberapa perusahaan yang terlibat dalam tata niaga timah ilegal. Dengan langkah-langkah tegas yang diambil, diharapkan korupsi yang merajalela di sektor ini dapat teratasi dan keadilan bisa ditegakkan.
Baca Juga:
(K/09)
YOGYAKARTA Dalam langkah besar menuju transformasi pendidikan digital, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti men
PendidikanJAKARTA Sejumlah tokoh penting dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampak hadir memberikan dukungan moril dalam sidang lanjut
PolitikJAKARTA Perseteruan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana memasuki babak hukum yang serius. Mantan Gubernur Jawa Barat itu resmi mengajukan
NasionalACEH Penolakan keras terhadap aktivitas tambang emas oleh PT Pegasus Mineral Nusantara terus digaungkan oleh masyarakat Kemukiman Pameu, K
NasionalBANDA ACEH Pantai Syiah Kuala Banda Aceh kembali menjadi sorotan publik. Setiap akhir pekan, ratusan pengunjung dari dalam maupun luar kota
PariwisataJAKARTA Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkap momen pertama perkenalannya dengan Harun Masikuyang kini berstatus buron
PolitikJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Bhayangkara, Polri akan menggelar upacara akbar di kawasan Monas, Jakarta Pu
NasionalPADANGSIDIMPUAN Kasus dugaan korupsi pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2023 di Kota Padangsidimpuan kembali memicu gelomban
Hukum dan KriminalASKonflik bersenjata antara Iran dan Israel yang berlangsung selama 12 hari resmi berakhir setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kes
InternasionalJAKARTA Jagat media sosial dihebohkan oleh aksi sepasang remaja yang bermesraan secara berlebihan di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) hingga
Nasional