
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
Nasional
JAKARTA -Sosok Hengki, yang disebut sebagai ‘otak’ dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Rutan KPK, akhirnya terungkap. Hengki, yang saat itu masih bekerja di Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, menjadi sorotan terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut. Status Hengki dalam kasus pungli di Rutan KPK masih menjadi perbincangan, sementara KPK telah menetapkan lebih dari 10 orang sebagai tersangka dalam kasus ini, meskipun identitas para tersangka belum diungkap.
Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, mengonfirmasi bahwa Hengki sedang diproses oleh KPK, tetapi tidak menjelaskan secara rinci apakah Hengki sudah menjadi tersangka atau belum. Namun, ia menegaskan bahwa Hengki merupakan salah satu dari lebih dari 10 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
KPK tetap berkomitmen untuk melakukan tugasnya dan mengajak masyarakat untuk mengawal proses hukum dalam kasus pungli tersebut.
Baca Juga:
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyatakan bahwa mereka tidak akan menonaktifkan Hengki dari jabatannya setelah terlibat dalam kasus pungli di Rutan KPK. DPRD DKI Jakarta memilih untuk menyerahkan proses hukum kepada Dewan Pengawas KPK dan aparat penegak hukum.
Hengki, seorang pegawai pindahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sebelumnya bertugas di Rutan KPK sebelum akhirnya dipindahkan ke Pemprov DKI Jakarta sebagai bagian dari Sekretaris DPRD DKI Jakarta. Meskipun terlibat dalam kontroversi ini, Hengki dinilai memiliki perilaku yang baik selama bertugas di Sekretaris DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga:
(K/09)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional