JAKARTA – Tamara Tyasmara, seorang ibu yang sedang berduka atas kepergian putranya, Dante, memberikan klarifikasi yang mendalam terkait dengan tudingan yang dialamatkan kepadanya dan kekasihnya, Yudha Arfandi, dalam kasus tragis tenggelamnya Dante di kolam renang. Dalam klarifikasinya, Tamara menjelaskan dengan rinci serangkaian kejadian yang terjadi sebelum dan saat kejadian yang menyedihkan itu terjadi.
Sebagai seorang ibu yang peduli, Tamara tidak pernah melupakan kewaspadaannya terhadap keselamatan putranya, Dante. Ia menceritakan bahwa sebelum kejadian tragis itu terjadi, Dante sudah beberapa kali mengutarakan keinginannya untuk berenang. Tamara kemudian memutuskan untuk berkonsultasi dengan kekasihnya, Yudha Arfandi, tentang hal ini. Mereka berdua kemudian bersama-sama pergi ke kolam renang untuk mengecek kondisinya, bukan untuk melakukan tindakan yang disalahartikan oleh publik.
Sebelum waktu buka puasa, Tamara dan Yudha menyempatkan diri untuk mengunjungi kolam renang tersebut. Tujuan mereka adalah untuk memastikan bahwa kolam renang tersebut aman bagi Dante untuk berenang. Ini adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh Tamara sebagai seorang ibu yang peduli terhadap keselamatan anaknya.
Setelah memastikan bahwa kolam renang tersebut aman, Tamara memutuskan untuk membawa Dante berenang ke situ. Namun, takdir berkata lain. Pada tanggal 1 Februari 2024, peristiwa yang tidak terduga terjadi. Dante meninggal dunia setelah diduga ditenggelamkan berkali-kali di kolam renang tersebut.
Tamara, yang sedang sibuk dengan aktivitas syuting pada saat kejadian, tidak bisa langsung mengawasi putranya. Namun, ia sudah memberikan instruksi kepada putranya untuk tidak berenang terlebih dahulu sebelum dirinya tiba di lokasi. Namun, dia sangat terkejut ketika mendapat kabar bahwa putranya telah meninggal dunia di kolam renang.
Pihak kepolisian telah menetapkan Yudha sebagai tersangka dalam kasus ini. Yudha diduga melakukan tindakan yang tidak manusiawi dengan menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang, yang menjadi tragedi yang mengguncang banyak pihak.
Dalam klarifikasi yang disampaikan, Tamara Tyasmara mencoba menjelaskan dengan jelas bahwa tindakan mereka sebelumnya hanyalah sebagai upaya pencegahan dan keselamatan terhadap putranya, bukan sebagai tindakan yang disalahartikan oleh sebagian pihak. Klarifikasi ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih baik kepada publik tentang kejadian yang sebenarnya dan mengurangi spekulasi yang tidak perlu.
(A/08)
Klarifikasi Tamara Tyasmara Usai Dituding Terlibat Dalam Kematian Dante