JAKARTA – Ramli Abu Bakar (RAB) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, setelah menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025). Istri Ramli, Anita, mengatakan suaminya belum sadar dan menunggu operasi pengangkatan peluru yang bersarang di tubuhnya. “(Ramli) belum siuman, dan kami belum mendapat kabar terbaru dari dokter,” ujar Anita, Sabtu (4/1/2025).
Sebelumnya, Ramli menjalani CT scan sebagai persiapan operasi kedua. Namun, posisi peluru di tubuhnya belum dikonfirmasi oleh dokter. Penembakan terjadi dini hari di Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, menyebabkan satu korban meninggal dunia, Ilyas Abdurrahman (IAR), 48 tahun. Korban dievakuasi ke RSUD Balaraja. Ipda Purbawa, Kasi Humas Polresta Tangerang, mengatakan penyelidikan intensif sedang berlangsung untuk mengungkap motif dan jumlah pelaku.
“Kapolres dan Kasat Reskrim langsung mengecek TKP setelah menerima laporan,” ujar Purbawa. Ramli Abu Bakar, 60 tahun, korban selamat, mengalami luka tembak di punggung kiri dan tangan. Polisi menduga penembakan terkait kasus penggelapan mobil rental. Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, menjelaskan kejadian bermula dari upaya korban melacak mobil Honda Brio oranye yang digelapkan. Korban mengejar mobil hingga rest area Km 45 dan menghadang pelaku. Saat itu, pelaku menembak secara brutal.
“Pelaku menggunakan GPS untuk melacak kendaraan di Pandeglang. Saat mobil ditemukan di depan minimarket rest area, pelaku langsung menembak,” ungkap Arief. Polisi menemukan selongsong peluru kaliber 9 mm dan Honda Brio kuning di TKP. Saat ini, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri. Prajurit TNI yang terlibat dalam penembakan telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal). Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengonfirmasi penangkapan pelaku. “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” ujar Yusri, Jumat (3/1/2025).
(christie)
Korban Selamat Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Ramli Abu Bakar Terus Jalani Perawatan