Seorang Mahasiswi Jadi Korban Perampokan, Perampok Diduga adalah Pacarnya Sendiri.

Lampung – Korban sudah menaruh curigai pascaperampokan yanng terjadi pada 22 September 2022. Sebab, pacarnya tak kelihatan dan ikut bersama dengan perampok.

Mahasiswi Bandar Lampung menjadi korban perampokan di Pesawaran Lampung.

Mahasiswi Bandar Lampung ini mencurigai sang kekasih terlibat dalam perampokan yang dialaminya di Pesawaran.

Baca Juga:

• Cak Imin Kenakan Wastra Nusantara di Dusun Bambu: “Bangga Buatan Anak Negeri”
• Babak 8 Besar MSJC Sumut Berkah 2025 Dimulai, Persaingan Kian Sengit Menuju Final

Sebab, pacarnya kabur menyusul para pelaku dengan sepeda motor korban.

Hingga dua hari peristiwa perampokan di Pesawaran itu, sang kekasih mahasiswi Bandar Lampung tidak juga terlihat. Berikut motor korban.

Baca Juga:

• Pendaki Asal Brasil Terjatuh ke Danau Segara Anak, Tim SAR Kerahkan Operasi Pencarian Ekstra Ketat
• Polsek Sungai Gelam Bekuk Pencuri Kabel PLN di Muaro Jambi, Barang Bukti 140 Meter Kabel Diamankan

Peristiwa nahas yang dialami mahasiswi Bandar Lampung telah dilaporkan ke Polres Pesawaran dengan Nomor : LP / B / 592 / IX / 2022 / Polres Pesawaran / Polda Lampung, Tanggal 22 September 2022.

        Olah Tkp Pihak Kepolisan dengan Korban

Mahasiswi Bandar Lampung yang jadi korban perampokan adalah Mayang Bulandari Fahira warga Jalan Indra Bangsawan, No. 9-45 Kelurahan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Kasi Humas Polres Pesawaran AKP Darwin menceritakan peristiwa tersebut bermula korban diajak pacarnya yang bernama Rocky untuk jalan-jalan berdua ke arah Jalan Baru Pesawaran.

Rocky justru mengajak korban Mayang Bulandari Fahira ke areal lahan kosong.

Mereka bersepeda motor pakai kendaraan milik Mayang. Dimana tempat yang dituju tersebut berada di depan pabrik es.

“Waktu korban dan Rocky ini sampai di sana, mereka berdua didatangi oleh dua orang yang tidak dikenal dengan masing-masing membawa sebilah pisau” kata AKP Darwin, Sabtu (24/9/2022).

Pelaku menodongkan pisau ke arah Rocky dan Mayang. Alhasil Rocky menyerahkan tas miliknya kepada pelaku.

Pelaku ngotot ingin mengambil tas milik korban Mayang, langsung bereaksi dengan menolaknya.

“Karena korban (Mayang) menolak tasnya diambil, pelaku merampas (paksa) memukul korban hingga terjatuh” kata dia.

Korban Mayang yang terjatuh lantas ditendang pelaku lainnya sebanyak 3 kali.

Pelaku langsung merampas tas korban, berisi satu unit handphone merek VIVO Y15 warna biru, dan uang senilai Rp 150 ribu.

Setelah mengambil barang-barang milik korban, kedua pelaku melarikan diri dari tempat tersebut.

Karena barangnya diambil oleh kedua pelaku, Mayang meminta pacarnya Rocky untuk mengejar para pelaku tersebut.

Namun Mayang juga menaruh curiga kepada kekasihnya, Rocky terlibat dengan kedua pelaku.

Korban Mayang yang sudah panik dan marah, akhirnya minta turun dari boncengan. Lantas berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Saat warga berkumpul, secara tiba-tiba Rocky malah membawa kabur sepeda motor yang kuncinya masih menempel.

Kemudian korban melapor ke Polres Pesawaran atas kejadian yang menimpa dirinya.

Dan kemudian dengan cepat tim langsung bergerak meninjau lokasi TKP dan menlalukan penyelidikan.

Dirinya mengatakan setelah menerima laporan, petugas kemudian mendatangi TKP dan mengumpulkan beberapa bahan keterangan baik dari saksi korban maupun keterangan saksi lainnya

Petunjuk tersebut guna mengungkap kasus tersebut.Red

Cak Imin Kenakan Wastra Nusantara di Dusun Bambu: “Bangga Buatan Anak Negeri”

Babak 8 Besar MSJC Sumut Berkah 2025 Dimulai, Persaingan Kian Sengit Menuju Final

Pendaki Asal Brasil Terjatuh ke Danau Segara Anak, Tim SAR Kerahkan Operasi Pencarian Ekstra Ketat

Polsek Sungai Gelam Bekuk Pencuri Kabel PLN di Muaro Jambi, Barang Bukti 140 Meter Kabel Diamankan

Spesialis Curanmor Antar Kabupaten Ditembak, Polsek Medan Tembung Berhasil Ungkap 6 TKP

Polda Sumut Pastikan Pesawat Saudia Airlines SV-5688 Aman dari Ancaman Bom