BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Polisi Bantah Menolak Pendampingan Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak

BITVonline.com - Jumat, 03 Januari 2025 08:03 WIB
35 view
Polisi Bantah Menolak Pendampingan Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGGERANG –Kepolisian Sektor (Polsek) Cinangka membantah tuduhan bahwa pihaknya menolak memberikan pendampingan kepada bos rental mobil yang menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Polisi menyebutkan bahwa saat itu, permintaan bantuan yang diajukan oleh korban tidak dilengkapi dengan bukti yang sah, sehingga pendampingan tidak dapat diberikan.

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, menjelaskan bahwa pada saat korban dan rekannya datang ke Polsek, mereka meminta bantuan untuk melakukan penarikan mobil yang terkait dengan masalah leasing/rental. Namun, kendaraan yang akan ditarik tidak dapat menunjukkan surat-surat yang sah sebagai bukti kepemilikan.

“Yang mengaku dari leasing, yang bersangkutan menyampaikan maksudnya datang ke Polsek Cinangka untuk meminta bantuan/pendampingan dalam penarikan mobil. Namun, mereka tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan yang sah,” jelas Asep Iwan.

Baca Juga:

Asep Iwan menuturkan bahwa anggota polisi yang bertugas di Polsek Cinangka pada saat itu, Brigadir D, sudah meminta penjelasan terkait legalitas kendaraan tersebut dan kemudian menghubungi Kapolsek untuk meminta petunjuk lebih lanjut. Setelah diberikan arahan, Brigadir D memberi pemahaman kepada pihak yang datang agar tidak terjadi salah paham atau pelanggaran hukum dalam proses penarikan mobil.

“Setelah diberikan pemahaman, yang bersangkutan langsung pergi ke arah Cilegon,” tambahnya.

Baca Juga:

Sebelumnya, bos rental mobil berinisial IA (48) dan R (59) menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Menurut keterangan anak korban, Agam Muhammad Nasrudin, sebelum kejadian, ia dan ayahnya sempat mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan karena mengetahui bahwa pelaku membawa senjata api.

“Kita inisiatif untuk minta pendampingan, karena kita tahu dia (pelaku) bawa senjata api. Setelah kita sowan ke Polsek ternyata yang jaga nggak mau bantu kita,” kata Agam.

Agam melanjutkan bahwa meskipun pihaknya sempat melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Cinangka, permintaan pendampingan tersebut tidak terwujud. Akibatnya, korban dan rekan-rekannya melanjutkan pengejaran terhadap mobil yang disewa tanpa pendampingan dari pihak kepolisian.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Israel Ungkap Bunuh Dua Komandan Garda Revolusi Iran di Luar Negeri, Termasuk Pemasok Senjata ke Hamas dan Hizbullah
Prabowo Klaim Reformasi dan Antikorupsi Naikkan Produksi Beras & Jagung RI 50 Persen
Viral! Tren Kuliner Nasi Kopi (Naskop), Sarapan Unik yang Bikin Netizen Heboh?
Rusia Tawarkan Indonesia Kerja Sama Bangun Kapal Ramah Lingkungan, Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah'
Janji Pekerjaan di Kafe, 3 Anak Dieksploitasi Seksual: Polda Sumut Amankan 2 Tersangka TPPO
ARMY Bersiap! BTS Dikonfirmasi Comeback OT7 Maret 2026 Usai Rampungkan Wamil
komentar
beritaTerbaru