SUMUT -Aula Mapolres Asahan menjadi saksi haru ketika 21 remaja anggota geng motor "Timur Misteri" menangis dan meminta maaf di hadapan orang tua mereka. Mereka yang sebelumnya berani mengacungkan senjata tajam di media sosial kini hanya bisa tertunduk lesu setelah diamankan polisi pada Rabu (19/2/2025).
Sebelumnya, video aksi geng motor ini sempat menghebohkan masyarakat. Dalam video yang beredar luas, mereka dengan percaya diri memamerkan senjata tajam sambil menantang kelompok lain di Jalan Lintas Sumatera Utara, Bunut, Kabupaten Asahan. Namun, keberanian mereka langsung lenyap saat petugas kepolisian melakukan penggerebekan dan menggagalkan rencana tawuran yang berpotensi memakan korban jiwa.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, mengungkapkan bahwa geng motor ini berasal dari Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, dan sengaja membuat keonaran demi mencari pengakuan.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa mereka melakukan siaran langsung di media sosial sambil mengacungkan senjata tajam," ujar AKBP Afdhal Junaidi.