BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Tragedi di Banyumas: Suami Bunuh Istri dengan Kunci Inggris, Dipicu Isu Perselingkuhan

BITVonline.com - Sabtu, 28 Desember 2024 05:35 WIB
32 view
Tragedi di Banyumas: Suami Bunuh Istri dengan Kunci Inggris, Dipicu Isu Perselingkuhan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANYUMAS – Tragedi memilukan terjadi di Grumbul Sidayasa, Desa Kedungrandu, Banyumas, Jawa Tengah, pada Jumat malam (27/12). Seorang suami berinisial FA (27) diduga tega mengakhiri hidup istrinya, Jumirah (27), dengan menggunakan kunci inggris. Kasus ini tengah diselidiki oleh Satreskrim Polresta Banyumas.

Kepala Satreskrim Polresta Banyumas, Komisaris Polisi Adriansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan bahwa pembunuhan tersebut diduga dipicu oleh kecemburuan. “Kami masih mendalami motifnya, tetapi ada informasi bahwa tindakan ini dilatarbelakangi kecemburuan terhadap korban,” ungkap Adriansyah di Purwokerto, Sabtu (28/12).

FA yang merupakan penyandang disabilitas menyerahkan diri ke Polsek Patikraja sesaat setelah kejadian. Ia membawa kunci inggris yang digunakan untuk memukul kepala istrinya hingga tewas

Baca Juga:

Menurut keterangan tetangga, Siran (52), pasangan tersebut sering bertengkar, terutama terkait masalah ekonomi. “FA hanya mengandalkan penghasilan tidak menentu dari jual-beli ayam bangkok, sementara Jumirah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Purwokerto dan pulang seminggu sekali. Kami sering mendamaikan mereka, tetapi belakangan ini konflik makin sering terjadi,” ujar Siran.

Siran menambahkan bahwa ia sangat terkejut mendengar kejadian tersebut. “Saat itu saya sedang tidak di rumah. Baru tahu setelah petugas meminta istri saya untuk menunjukkan lokasi kejadian,” katanya.

Baca Juga:

Beredar kabar bahwa FA juga membunuh kedua anaknya. Namun, informasi ini dibantah oleh Siran. “Anak kandung mereka berinisial A (8) dan anak angkat yang berusia tiga tahun dalam kondisi selamat. Saat ini, mereka berada di rumah kerabat pelaku,” jelasnya.

Diketahui bahwa anak angkat pasangan ini adalah keponakan korban yang diasuh setelah kedua orang tua kandungnya meninggal dunia.

Aparat kepolisian terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap detail kejadian. Sementara itu, kondisi psikologis anak-anak korban menjadi perhatian utama dan mereka kini berada di bawah pengawasan keluarga terdekat.

Tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi untuk menjaga situasi tetap kondusif. (N/014)

Tags
beritaTerkait
Tim Karate Polda Sumut Juara Umum PON POLRI 2025, Raih 6 Emas Sekaligus Kukuhkan Dominasi
Densus 88 Dalami Dugaan Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines yang Mendarat Darurat di Kualanamu
Israel Ungkap Bunuh Dua Komandan Garda Revolusi Iran di Luar Negeri, Termasuk Pemasok Senjata ke Hamas dan Hizbullah
Prabowo Klaim Reformasi dan Antikorupsi Naikkan Produksi Beras & Jagung RI 50 Persen
Viral! Tren Kuliner Nasi Kopi (Naskop), Sarapan Unik yang Bikin Netizen Heboh?
Rusia Tawarkan Indonesia Kerja Sama Bangun Kapal Ramah Lingkungan, Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah'
komentar
beritaTerbaru