Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam wawancara di Polrestabes Medan, Kamis (27/2/2025), menyatakan bahwa setelah melakukan konfirmasi dan visum terhadap Salman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.
Gidion menjelaskan bahwa Salman, yang sebelumnya dikabarkan mengalami penganiayaan di sel tahanan Polrestabes Medan, telah mengklarifikasi bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi.
Salman mengaku, selama pemeriksaan, bahwa pernyataan mengenai penganiayaan itu diungkapkan dalam kondisi psikis yang tidak stabil.