BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Polrestabes Medan Klarifikasi Dugaan Penganiayaan Terhadap Tahanan Salman Alfaris Siregar

Justin Nova - Kamis, 27 Februari 2025 18:18 WIB
Polrestabes Medan Klarifikasi Dugaan Penganiayaan Terhadap Tahanan Salman Alfaris Siregar
Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Polrestabes Medan memberikan klarifikasi terkait dugaan penganiayaan terhadap tahanan, Salman Alfaris Siregar, yang sempat menghebohkan publik.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam wawancara di Polrestabes Medan, Kamis (27/2/2025), menyatakan bahwa setelah melakukan konfirmasi dan visum terhadap Salman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.

Gidion menjelaskan bahwa Salman, yang sebelumnya dikabarkan mengalami penganiayaan di sel tahanan Polrestabes Medan, telah mengklarifikasi bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi.

Baca Juga:

Salman mengaku, selama pemeriksaan, bahwa pernyataan mengenai penganiayaan itu diungkapkan dalam kondisi psikis yang tidak stabil.

"Dia (Salman) mengakui bahwa pernyataan penganiayaan yang disampaikan adalah saat dirinya sedang dalam kondisi psikologis yang terganggu," ujar Kombes Gidion.

Baca Juga:

Ia menambahkan bahwa Salman kini sudah tidak lagi ditahan karena telah berdamai dengan pihak yang melaporkannya terkait perkara penipuan dan penggelapan yang menjadi dasar penahanannya.

Salman, warga Kabupaten Deli Serdang, sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan setelah dilaporkan kritis pada 29 Januari 2025.

Menurut keterangan kuasa hukum Salman, Tuseno, keluarga Salman menerima informasi bahwa ia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan luka lebam di tubuhnya, serta darah yang keluar dari air seninya.

"Setelah dicek, keadaan korban ada luka lebam di tangan, kaki, dan hidung. Kemudian, ada darah keluar dari air seninya. Sewaktu siuman, korban juga mengalami ketakutan," ungkap Tuseno kepada Kompas.com, Senin (10/2/2025).

Tuseno juga menyebutkan bahwa Salman mengaku telah dianiaya oleh beberapa orang, yang diduga merupakan orang suruhan dari pihak yang melaporkannya.

Meskipun laporan penganiayaan telah dibuat oleh istri Salman ke Polda Sumut, pihak Polrestabes Medan memastikan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan terkait dugaan keterlibatan aparat dalam kasus ini.

Namun, Kapolrestabes Medan menegaskan bahwa berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan bukti penganiayaan yang signifikan.

Kasus ini masih menjadi perhatian pihak berwenang, dan keluarga Salman berharap agar penyelidikan dapat mengungkap kebenaran di balik peristiwa yang terjadi.

(km)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis Pemborong Asal Langkat: Delapan Tersangka Diamankan, Otak Pelaku Masih Buron
Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Pria Bertato Ditemukan Meninggal Dunia di Medan Selayang
BIM Tanjungbalai Demo di Mapolda Sumut, Desak Penuntasan Kasus Ekstasi di Tresya Hotel
AMSU Desak Polda dan Pemprov Sumut Tindak Tegas Barak Narkoba dan Judi
Polrestabes Medan Ungkap Peredaran Besar Narkotika di Asahan, Sita Puluhan Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Butir Ekstasi
Kepala Terbungkus Plastik, Pelajar Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Rumahnya
komentar
beritaTerbaru