
Heboh! Rencana Kirim 500 Ton Sampah ke TPA Bangkonol, Warga Protes: “Kami Bukan Tempat Buangan!”
BANTEN Rencana kerja sama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menu
PemerintahanPALEMBANG – Aksi begal dengan modus baru kini meresahkan warga Palembang, Sumatera Selatan.
Para pelaku tidak lagi hanya mengincar pengendara motor di jalanan sepi, namun mereka kini menggunakan mobil untuk memepet dan merampas kendaraan korban. Salah satu korban terbaru adalah Ahmad Syahrial (31), seorang kurir ojek online yang menjadi korban perampokan sepeda motor Honda Beat di Jalan Talang Kepuh, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Minggu (2/3/2025).
Syahrial menceritakan, saat ia sedang mengendarai motornya, tiba-tiba mobil Daihatsu Sigra putih berisi empat orang pelaku mendekat dan langsung memepetnya.
Baca Juga:
Dua orang pelaku turun dari mobil membawa senjata tajam berupa celurit dan pisau.
"Di mobil itu ada empat orang, termasuk sopir, kemudian turun dari mobil tersebut dan langsung mengeluarkan celurit dan pisau," ujar Syahrial saat dihubungi, Senin (3/3/2025).
Baca Juga:
Karena diancam dengan senjata tajam, Syahrial yang tidak dapat melawan, terpaksa menyerahkan motornya. Bahkan, satu dus mi instan yang sedang ia antar ke pelanggan juga dirampas oleh kawanan begal tersebut.
Usai kejadian, Syahrial segera melapor ke Polsek Gandus dan menyerahkan barang bukti berupa pisau milik pelaku yang terjatuh.
"Pisaunya terjatuh, jadi saya ambil dan sudah diserahkan ke polisi," katanya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima empat laporan serupa dengan modus yang sama.
"Kita sudah mendapatkan laporan dari masyarakat dan juga laporan polisi adanya korban begal. Ada empat laporan polisi yang masuk dengan modus yang sama," kata Harryo.
Saat ini, polisi telah mengidentifikasi komplotan begal tersebut dan tengah memburu para pelaku.
"Ada yang sudah kita curigai sebagai pelakunya dan tinggal menunggu saja. Mungkin dalam waktu dekat kita berhasil menangkapnya," ujar Harryo.
Modus yang digunakan pelaku adalah dengan memepet korban yang mengendarai motor, lalu turun dari mobil dan merampas kendaraan korban dengan ancaman senjata tajam.
Beruntung, dalam kejadian ini, Syahrial tidak mengalami luka fisik.
"Alhamdulillah, korban tidak dilukai. Namun, ketika dipepet, korban dipaksa menyerahkan kendaraannya," pungkas Kapolrestabes.
(km/p)
BANTEN Rencana kerja sama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menu
PemerintahanMANDAILING NATAL Kabar membanggakan datang dari Dusun Pulopadang, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal. Salah satu putra te
SosokJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengintensifkan pencarian terhadap buron kasus dugaan suap, Harun Masiku. Lembaga ant
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum artis Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Peny
EntertainmentASAHAN Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan, Sumatera Utara, berhasil mengungkap jaringan penyelundupan narkotika lintas negara dengan b
Hukum dan KriminalBATU BARA Keberadaan dan keabsahan Komite Sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram tengah menjadi sorotan sejumlah orang tua murid. Salah s
PendidikanJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, akhirnya kembali menyapa publik setelah
PolitikJAKARTA Wacana mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat di ruang publik. Isu tersebut dilontarka
PolitikJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas capaian positif dalam kebijakan ketahanan pangan nasional. Dalam Sidang
EkonomiJAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai bahwa penggunaan atribut maupun pengibaran bendera bertema One Piece, men
Nasional