
Cekcok Soal Jatah Makanan, Seorang Pria di Batu Bara 8unuh Abang Kandung!
BATU BARA Seorang pria bernama Hanafi (33) ditangkap oleh pihak kepolisian karena melakukan tindak pembunuhan terhadap abang kandungnya sen
Hukum dan KriminalNTT -Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan bahwa korban dalam kasus dugaan pencabulan yang melibatkan Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman hanya satu orang, yakni seorang anak berusia 6 tahun.
Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi, dalam jumpa pers pada Selasa (11/3), menjelaskan bahwa korban dipesan oleh Fajar melalui seorang wanita berinisial F.
Wanita tersebut mencari anak-anak dan menemukan korban, lalu membawanya ke hotel yang sebelumnya sudah dipesan oleh Fajar.
Baca Juga:
"Korban hanya satu orang, berusia 6 tahun," ujar Patar.
Proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda NTT mengungkap adanya bukti penting berupa fotokopi Surat Izin Mengemudi (SIM) milik Kapolres Ngada nonaktif tersebut yang ditemukan di resepsionis salah satu hotel yang telah dipesan.
Baca Juga:
"Jadi tidak terbantahkan lagi, adanya fotokopi SIM di resepsionis salah satu hotel tersebut, atas nama FWSL," tambah Patar.
Polda NTT mengonfirmasi bahwa pelaku telah koperatif dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Mabes Polri, dan mengakui perbuatannya. Meskipun demikian, hingga saat ini Polda NTT belum menetapkan pelaku sebagai tersangka, karena masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Kapolres Ngada nonaktif tersebut.
Sebelumnya, Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Kupang, Imel Manafe, sempat mengungkapkan bahwa ada tiga anak di bawah umur yang menjadi korban dalam kasus ini, berusia 14 tahun, 12 tahun, dan 3 tahun. Namun, berdasarkan keterangan terbaru dari Polda NTT, saat ini korban yang teridentifikasi baru satu orang.
Kasus ini terus didalami oleh Polda NTT, dan pihak kepolisian meminta masyarakat untuk memberikan dukungan agar kasus ini dapat diproses secara transparan dan adil.
(kp/n14)
BATU BARA Seorang pria bernama Hanafi (33) ditangkap oleh pihak kepolisian karena melakukan tindak pembunuhan terhadap abang kandungnya sen
Hukum dan KriminalJAKBAR Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menghadiri peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 M di Wihara Ekayana Arama, Jak
AgamaMEDAN Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 M, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan memberikan Remisi Khusus (RK)
NasionalBINJAI Dalam rangka menjaga kondusifitas dan memberikan rasa aman kepada umat Buddha yang merayakan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 Masehi, P
NasionalBANGLI Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli menggelar perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 Masehi secara khidmat d
NasionalJAKARTA Sebanyak 1.146 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan instansi pemerintah lainnya dikerahkan untuk mengamankan jalannya Sida
NasionalMEDAN Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) resmi mengumumkan bahwa pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat
PemerintahanMEDAN Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menilai Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) sebagai mitra strategis dalam membangu
PemerintahanMEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai investasi strategis jangka panjang d
PemerintahanJAKARTA Tiga orang hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan yang menangani perkara cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi menjalani p
Hukum dan Kriminal