
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanJAKARTA -Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) telah memulai penyidikan terhadap dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa untuk pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada periode 2020 hingga 2024.
Proyek pengadaan senilai lebih dari Rp 959 miliar tersebut diduga melibatkan pengkondisian tender oleh pejabat Kominfo bersama perusahaan swasta, PT. AL.
Baca Juga:
Penyidikan Dimulai Pasca Serangan Siber
Kejari Jakpus mengungkapkan bahwa penyelidikan kasus ini berawal dari kebocoran data besar (big data) yang terjadi pada Juni 2024, di mana sistem PDNS terkena serangan ransomware.
Baca Juga:
Akibatnya, beberapa layanan PDNS tidak dapat digunakan, dan data pribadi penduduk Indonesia terekspos.
Dari peretasan ini, Kejaksaan mulai menyelidiki potensi adanya tindak pidana korupsi yang mengarah pada pengadaan proyek ini.
Tindak Pidana Korupsi Dimulai dari Tahun 2020
Terkait pengadaan PDNS, Kejari Jakpus membeberkan bahwa pada tahun 2020, sejumlah pejabat Kominfo bersama PT. AL telah mengatur agar perusahaan tersebut memenangkan tender dengan nilai kontrak Rp 60,3 miliar.
Praktik serupa berlanjut pada tahun 2021 hingga 2024, di mana PT. AL kembali memenangkan tender pengadaan proyek ini, dengan total kontrak yang semakin besar.
Dugaan Manipulasi Tender dan Kualifikasi
Selain pengkondisian tender, Kejari Jakpus juga menemukan bahwa PT. AL tidak memenuhi sejumlah persyaratan penting, termasuk pengakuan ISO 22301, yang seharusnya menjadi salah satu syarat bagi perusahaan yang terlibat dalam pengelolaan PDNS.
Hal ini diduga berkontribusi pada kerentanannya terhadap serangan siber yang terjadi pada tahun 2024.
Penggeledahan dan Penyitaan Barang Bukti
Pada 13 Maret 2025, Kejari Jakpus melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang terkait dengan proyek PDNS, termasuk kantor Komdigi, apartemen, dan beberapa lokasi di Jakarta, Bogor, serta Tangerang Selatan.
Beberapa barang bukti, seperti uang dalam bentuk dolar AS dan SGD, kendaraan, serta dokumen-dokumen penting, berhasil disita.
Penyidik juga menemukan rekening dengan saldo Rp 1 miliar, yang diduga terkait dengan praktik korupsi ini.
Pemeriksaan dan Penyelidikan Berlanjut
Kejaksaan menegaskan bahwa saat ini mereka masih dalam tahap penyidikan dan belum menetapkan tersangka.
Proses pemeriksaan saksi-saksi akan dimulai pada minggu depan.
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat bersama Kejaksaan Agung akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan bahwa praktik korupsi yang terjadi dalam pengadaan PDNS dapat terungkap secara tuntas.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum ini kepada Kejaksaan.
Sementara itu, Sekjen Komdigi, Ismail, memastikan bahwa kementeriannya akan mendukung penuh penyidikan dengan menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan.
(kp/a)
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanJAKARTA Semangka menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan kandungan ai
Pertanian AgribisnisMINNEAPOLIS Kekerasan politik kembali mengguncang Amerika Serikat. Seorang anggota parlemen negara bagian Minnesota, Melissa Hortman, da
InternasionalPADANG LAWAS UTARA Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti ratusan kepala desa dari Kabupaten Padang Lawas Utara di Grand Orr
PemerintahanDUBAI Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit Marina Pinnacle atau yang dikenal juga dengan Tiger Tower, di kawasan elit Dubai Ma
InternasionalBANDUNG Atlet Mixed Martial Arts (MMA) nasional asal Pematangsiantar, Ronald Mastrana Siahaan, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka
PeristiwaSEMARANG Warga Jalan Ngablak, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di tepi rel kereta api, Ming
PeristiwaJAKARTA Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda, menegaskan pentingnya m
NasionalBOGOR Seorang pria berinisial DF (44) diamankan polisi usai melakukan aksi koboi jalanan dengan menodongkan pistol ke pengguna jalan lai
Hukum dan KriminalJAKARTA Hari Ayah Sedunia atau Fathers Day diperingati hari ini, Minggu (15/6/2025), di berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan se
Nasional