MEDAN – Ini penting diketahui Kapolda Sumut. Sampai hari ini, Sabtu (15/03/2025), sudah satu bulan kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dilaporkan ke Polresta Batubara. Namun, sejauh ini belum ada penjelasan resmi Polres Batubara terkait penanganan kasus yang menjadi perhatian publik tersebut.
Laporan dugaan kasus pencabulan itu sendiri, disampaikan SDW, warga Kabupaten Batubara ke Polres Batubara pada 16 Februari 2025 lalu, persis pada hari yang sama saat peristiwa pencabulan itu terjadi.
Saat itu, laporan diterima Brigadir Polisi Kepala Rohandi Aldo S Harahap dan diketahui oleh Inspektur Polisi Dua, Jarukbal Sihaloho. Kepada polisi, SDW melaporkan bahwa, putrinya sebut saja Ira (15), diduga telah menjadi korban pencabulan seorang pria berinisial TTBP.
Terduga pelaku sendiri, disebut-sebut merupakan karyawan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang beroperasi di kawasan tersebut.
Sayangnya, meski sudah satu bulan dilaporkan, namun sampai sekarang belum terungkap penjelasan resmi Polres Batubara terkait tindaklanjut pengusutan kasus tersebut. Termasuk terkait soal apakah terduga pelaku TTBP sudah ditangkap atau belum.
SDW sendiri mengaku bahwa putrinya Ira, telah menjalani visum pada Rabu 19 Februari 2025 lalu.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selular, Sabtu (15/03/2025), Humas Polres Batubara, AKP AH. A. H. Sagala, mengaku tidak mengetahui perkembangan kasus tersebut. Dia hanya meminta agar ditanya langsung ke Satreskrim Polres Batubara.
DUA KALI BERHUBUNGAN INTIM
Menurut informai yang dihimpun BITVOnline, kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan TTBP itu, terjadi pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kasus ini terungkap ketika pihak keluarga yang tinggal di kawasan perumahan, melaporkan kepada petugas jaga komplek perumahan bernama Iskandar, bahwa putrinya telah dilarikan seseorang yang diketahui berinisial TTBP.
Sebagai petugas jaga komplek perumahan, ternyata Iskandar juga mengaku melihat korban dibawa dengan mengendarai mobil ke rumah terduga pelaku TTBP.
Selanjutnya, petugas keamanan perumahan bersama pihak keluarga korban, kemudian mendatangi rumah terduga pelaku. Awalnya terduga pelaku mencoba untuk berkelit. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya korban Ira, berhasil ditemukan di dalam sebuah gudang di dalam rumah tersebut.