BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Update Kasus KPK Amankan 8 Orang dalam Operasi Tangkap Tangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel

Justin Nova - Sabtu, 15 Maret 2025 20:48 WIB
114 view
Update Kasus KPK Amankan 8 Orang dalam Operasi Tangkap Tangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel
Gedung kpk (dok istimewa BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMSEL - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengamankan 8 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, pada Sabtu (15/3/2025).

Empat dari delapan orang yang ditangkap adalah tiga anggota DPRD OKU yang berinisial FA, FI, dan UH, serta seorang oknum pejabat Kepala Dinas di OKU yang berinisial UH.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, yang dikonfirmasi terkait penangkapan ini, menyebutkan bahwa Polres OKU hanya diminta untuk menyiapkan tempat bagi tim KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka.

Baca Juga:

Kapolres mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara rinci siapa saja yang terjaring dalam OTT dan bagaimana kronologi kejadian tersebut.

"Kami hanya menyiapkan tempat untuk tim KPK melakukan pemeriksaan," ujar Kapolres, seraya menyebutkan bahwa wartawan diminta keluar dari halaman Mapolres setelah proses pemeriksaan dimulai.

Baca Juga:

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan bahwa delapan orang telah diamankan dalam OTT tersebut.

Meskipun demikian, Tessa belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas para tersangka dan kasus yang sedang ditangani.

"Benar KPK telah mengamankan 8 orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu," kata Tessa.

"Ada penyelenggara negara yang terlibat. Namun, untuk detailnya akan kami sampaikan lebih lanjut pada konferensi pers resmi nanti," lanjutnya.

Informasi terkini menyebutkan bahwa para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim KPK, dan perkembangan lebih lanjut akan segera dipublikasikan.

KPK masih merahasiakan rincian lengkap terkait kasus ini untuk sementara waktu.

(tb/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru