BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Maria Christina Laporkan Pegawai DJKI dan Ditjen Imigrasi ke Bareskrim Polri Terkait Penyebaran Data Pribadi

Justin Nova - Rabu, 19 Maret 2025 09:49 WIB
Maria Christina Laporkan Pegawai DJKI dan Ditjen Imigrasi ke Bareskrim Polri Terkait Penyebaran Data Pribadi
Maria Christina (kiri) bersama kuasa hukumnya, Taufiq Hidayat (kanan) melaporkan terkait kasus kebocoran data yang diduga dilakukan oleh pegawai DJKI dan imigrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Seorang perempuan bernama Maria Christina melaporkan pegawai di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) serta pegawai Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) ke Bareskrim Polri.

Laporan tersebut terkait dengan dugaan penyebaran data pribadi Maria tanpa izin, yang diduga dilakukan oleh seorang pegawai berinisial JS yang bekerja sebagai pemeriksa paten di DJKI.

Maria menduga foto dan data paspornya telah disebarluaskan oleh JS melalui aplikasi WhatsApp kepada pihak-pihak yang tidak berhak.

Baca Juga:

Akibat dari penyebaran data tersebut, Maria mengaku mengalami berbagai kerugian, termasuk pencemaran nama baik dan pembobolan rekening banknya, yang menyebabkan saldo rekeningnya menjadi nol.

Maria menegaskan bahwa penyebaran data pribadi seseorang tanpa izin adalah tindakan pidana yang tidak bisa dibenarkan dalam situasi apapun.

Baca Juga:

"Intinya, apapun masalahnya dan keterkaitannya, tetap tidak boleh melakukan tindakan pidana, seperti membuka, mencetak, dan menyebarkan data pribadi seseorang hingga menimbulkan penghinaan," ungkap Maria kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (18/3/2025).

Kuasa hukum Maria, Taufiq Hidayat, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melaporkan kasus penyalahgunaan data pribadi ini ke Bareskrim Polri sejak Agustus 2024.

Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait perkembangan kasus tersebut.

Menurut Taufiq, hanya Ditjen Imigrasi yang memiliki wewenang untuk mengakses dan menyimpan foto paspor seseorang.

Oleh karena itu, ia menduga ada oknum dengan akses khusus yang menyalahgunakan kewenangannya untuk menyebarluaskan data pribadi Maria.

Taufiq juga menyebutkan bahwa penyebaran data pribadi ini diduga dilatarbelakangi oleh masalah pribadi antara Maria dan oknum tersebut.

"Mereka seharusnya menggunakan kewenangannya dengan bijaksana, bukan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan orang lain," lanjut Taufiq.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Rismon dan dr. Tifa Laporkan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Kompolnas
Bareskrim Ambil Sampel DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Hasil Ditunggu Tiga Pekan
RS di Thailand Didenda Rp 610 Juta karena Rekam Medis Pasien Jadi Pembungkus Jajanan
Eks CEO eFishery Gibran Huzaifah Resmi Ditahan Bareskrim Polri Terkait Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan
Bareskrim Polri Selidiki Tambang Zikron Ilegal di Kalteng, Direktur PT KRLM Jadi Terlapor
Putar Lagu di Ruang Usaha Wajib Bayar Royalti, DJKI: Streaming Bukan untuk Komersial
komentar
beritaTerbaru