BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

KPK Geledah Kantor Dinas PUPR OKU Usai OTT Korupsi, Temukan Bukti Baru?

Adelia Syafitri - Rabu, 19 Maret 2025 17:38 WIB
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR OKU Usai OTT Korupsi, Temukan Bukti Baru?
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMATERA SELATAN -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu (19/3).

Penggeledahan ini dilakukan setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus korupsi di OKU.

Baca Juga:

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, membenarkan kegiatan penggeledahan tersebut.

"Betul, hari ini ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik terkait perkara tangkap tangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu," kata Tessa kepada wartawan.

Baca Juga:

Namun, Tessa belum mengungkapkan secara rinci barang bukti atau dokumen yang berhasil diamankan oleh penyidik dalam penggeledahan itu.

Ia menyebutkan bahwa informasi lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut akan disampaikan setelah rangkaian penggeledahan selesai.

"Untuk rilis resminya, termasuk lokasi, baru akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai," ucapnya.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan proyek-proyek di OKU.

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka adalah:

- Ferlan Juliansyah (FJ), Anggota Komisi III DPRD OKU

- M Fahrudin (MFR), Ketua Komisi III DPRD OKU

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
KPK Periksa Sekwan dan Pejabat Keuangan Madina Terkait Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur di Sumut
KPK Geledah Rumah Gus Yaqut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
KPK Periksa Puluhan Saksi di KPPN Padangsidimpuan Terkait OTT Topan Ginting
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Rektor USU Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
KPK Geledah Kantor Maktour, Diduga Ada Upaya Hilangkan Barang Bukti dalam Kasus Kuota Haji
Kadis PUPR Madina Kembali Diperiksa KPK di Padangsidimpuan, Terkait Kasus Dugaan Korupsi
komentar
beritaTerbaru