BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Kapendam II/Sriwijaya Ungkap Dugaan Aliran Uang Judi Sabung Ayam Melibatkan Oknum Polisi dalam Kasus Tewasnya 3 Anggota Polri di Way Kanan?

Justin Nova - Kamis, 20 Maret 2025 14:55 WIB
Kapendam II/Sriwijaya Ungkap Dugaan Aliran Uang Judi Sabung Ayam Melibatkan Oknum Polisi dalam Kasus Tewasnya 3 Anggota Polri di Way Kanan?
Lokasi sabung ayam yang menjadi lokasi penembakan 3 anggota polisi di Way Kanan, Selasa (18/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Penyelidikan Berlanjut

Dalam insiden tragis tersebut, tiga anggota polisi yang sedang melakukan penggerebekan ditembak oleh pihak yang diduga terlibat dalam arena judi sabung ayam.

Lokasi penggerebekan berada di sebuah arena sabung ayam di Desa Karang Manik, yang diketahui telah beroperasi secara ilegal selama setahun.

Lokasi sabung ayam yang menjadi tempat penembakan tiga anggota polisi pada Selasa (18/3/2025) ini ditemukan menyimpan banyak bukti, di antaranya sejumlah senjata api dan barang-barang yang mengarah pada aktivitas perjudian ilegal.

Kini, pihak kepolisian dan aparat terkait lainnya tengah melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam jaringan judi sabung ayam yang selama ini beroperasi di wilayah tersebut.

Menteri HAM Beri Tanggapan

Sementara itu, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai turut memberikan tanggapan terkait insiden ini.

Pigai menekankan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap praktik perjudian ilegal, yang tidak hanya merugikan masyarakat tetapi juga dapat menurunkan citra institusi kepolisian.

"Oknum-oknumnya siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya," ujar Eko menambahkan, menunggu pengembangan kasus tersebut.

Kasus ini terus berkembang, dan masyarakat menunggu dengan harap-harap cemas akan adanya penuntasan dan pengungkapan siapa saja yang terlibat dalam aksi perjudian ilegal di Lampung yang berujung pada tewasnya tiga anggota polisi tersebut.

(km/n14)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru