Kesiapan UEA Kirim Bantuan ke Sumatera, Menunggu Lampu Hijau Pemerintah RI
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapannya untuk menjadi negara pertama yang mengirim bantuan kemanusiaan ke wilayah Sumatera
NASIONAL
PAPUA -Sebanyak enam orang guru dan tenaga kesehatan (nakes) tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.
Selain korban tewas, rumah-rumah guru dan sekolah juga dibakar oleh kelompok yang diperkirakan berjumlah sekitar 20 orang tersebut.
Menurut Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, serangan ini terjadi saat para korban sedang berada di rumah masing-masing.
Kelompok bersenjata itu membawa senjata api dan membakar empat ruang kelas di SD YPK Anggruk serta satu rumah guru.
Sumber informasi menyebutkan bahwa penyerangan ini diduga dipicu karena masyarakat Distrik Anggruk tidak dapat memberikan uang kepada KKB, yang sebelumnya meminta sumbangan kepada warga setempat.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengklaim bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Dalam siaran pers yang diterima, Sebby menyatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan konsekuensi bagi mereka yang dianggap sebagai agen intelijen aparat.
"Kami sudah memerintahkan untuk mengeksekusi karena mereka semua adalah aparat," ujarnya.
Serangan ini telah membuat warga dari beberapa distrik di Kabupaten Yahukimo, termasuk Distrik Pronggoli dan Distrik Panggema, mengungsi untuk mencari tempat yang lebih aman, dengan beberapa di antaranya melarikan diri ke Jayapura dan Wamena.
Setelah kejadian tersebut, total 46 guru dan tenaga kesehatan dievakuasi ke Mess Advent, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu (22/3/2025).
Evakuasi ini dilakukan menggunakan pesawat perintis milik Adventist Aviation Indonesia.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menyatakan bahwa empat dari enam korban telah teridentifikasi, yaitu tiga guru dan satu tenaga kesehatan.
Penyerangan ini terjadi di wilayah yang tidak memiliki pos polisi, sehingga membuat aparat keamanan kesulitan dalam merespons cepat.
Masyarakat dan tenaga pendidik yang selamat berharap agar ada perhatian lebih dari pihak berwenang untuk menjamin keselamatan mereka, terutama di daerah-daerah yang rawan seperti Distrik Anggruk.
(tb/a)
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapannya untuk menjadi negara pertama yang mengirim bantuan kemanusiaan ke wilayah Sumatera
NASIONAL
JAKARTA Produksi beras nasional pada 2025 mengalami lonjakan signifikan, memengaruhi pola impor Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) m
EKONOMI
JAKARTA, Aparat gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menegaskan pemberian amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bukan mer
POLITIK
JAKARTA, Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya, Hambalang, Bo
NASIONAL
JAKARTA Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menegaskan ketidaksetujuannya terhadap keputusan Presiden Prabo
POLITIK
JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Perayaan Natal Gereja Tiberias Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jaka
NASIONAL
BANDA ACEH Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh mendesak pemerintah pusat segera menetapkan banjir b
NASIONAL
JAKARTA Perayaan Natal Gereja Tiberias Indonesia kembali memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu malam,
NASIONAL
JAKARTA Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai wacana koalisi permanen yang disuarakan Ketua Umum P
POLITIK