
Rumah Ketua Umum KSBSI Fatiwanolo Zega Dilempari Bom Molotov, Polisi Selidiki Pelaku
MEDAN Rumah Ketua Umum Pengurus Pusat Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Independen (KSBSI), Fatiwanolo Zega (53), dilempari bom molotov
PeristiwaMEDAN – Lambannya proses penanganan kasus pencabulan terhadap anak perempuan usia 15 tahun di Polres Batubara, Sumut, masih terus menuai perhatian publik.
Perempuan aktivis hukum Joice Hutagaol SH meminta agar Polres Batubara tidak menghentikan proses hukum terhadap pelaku tindak pidana pencabulan tersebut.
"Meskipun ada upaya perdamaian, seharusnya Polres Batubara tidak menghentikan proses penanganan kasus tersebut," tegas Joice Hutagaol SH kepada wartawan, Senin (24/03/2025).
Baca Juga:
Ia menegaskan, proses hukum harus ditegakkan. Terduga pelaku yang diduga seorang pegawai PT Inalum, harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Menurutnya, pencabulan adalah pelanggaran serius yang melanggar norma kesusilaan dan agama.
Joice juga mempertanyakan keberlanjutan proses hukum apabila ada upaya perdamaian dalam kasus tersebut. "Jika perdamaian dilakukan, kita harus mempertanyakan siapa yang merekomendasikan perdamaian tersebut dan apakah ada intimidasi terhadap keluarga korban?" tegas Joice dengan rasa curiga.
Baca Juga:
Ia menegaskan, pencabulan terhadap anak adalah delik umum, yang berarti proses hukum tetap harus berjalan meskipun ada upaya restorative justice atau perdamaian.
"Perdamaian bukan alasan untuk menghentikan proses hukum. Siapa yang berani menghentikan penyidikan kasus ini? Kapolres Batubara harus bertanggung jawab," tambah Joice.
Sebagai aktivis yang peduli pada keadilan perempuan, Joice sangat prihatin dengan kasus ini. Apalagi karena korban adalah anak perempuan di bawah umur yang mengalami kekerasan seksual.
"Tindakan pencabulan terhadap anak perempuan ini sangat miris. Terlebih lagi, korban harus mengalami kekerasan, ancaman kekerasan atau bujuk rayuan," tambahnya dengan nada serius.
Joice juga mengingatkan bahwa dampak dari pencabulan ini tidak hanya menyebabkan trauma fisik. Tetapi juga psikologis yang mendalam pada korban, yang bisa berpengaruh pada perkembangan diri mereka di masa depan.
Ia mengimbau Polres Batubara untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut. "Keamanan dan keadilan bagi korban harus menjadi prioritas utama, dengan tidak menghentikan proses hukum kasus ini," tegas Joice.
Joice Hutagaol juga menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini agar tidak ada pihak yang mencoba menghalangi proses hukum demi kepentingan tertentu.*
MEDAN Rumah Ketua Umum Pengurus Pusat Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Independen (KSBSI), Fatiwanolo Zega (53), dilempari bom molotov
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke29 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Lang
PemerintahanJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) mengalihkan status penahanan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar (TB), menjadi tahanan kota. Pengal
NasionalSERDANG BEDAGAI Seorang pengedar sabu berinisial SS (38), warga Dusun II, Desa Cinta Air, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (S
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara resmi membubarkan Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Neg
PemerintahanSUMUT Perusahaan perkebunan sawit asal Medan, PT. Rendi Permata Raya (PT. RPR), kembali menjadi sorotan setelah diketahui membuka ribuan he
Hukum dan Kriminalbitvonline.comDemam tifoid, yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar Typhi (S. Typhi), kini semakin sulit diobati akibat re
KesehatanTAPUT Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Dr. Fajar Riza Ul Haq MA mengungkapkan bahwa pemerintah tengah fokus membenahi ta
PemerintahanVATICAN Jenazah Paus Fransiskus telah menjalani proses pengawetan menggunakan teknik tanatopraksi dan disemayamkan di Basilika Santo Petrus
InternasionalMEDAN Curahan hujan yang cukup tinggi dan drainase yang kurang optimal menyebabkan ratusan rumah di Kecamatan Medan Labuhan dan Kelurahan S
Peristiwa