BREAKING NEWS
Selasa, 10 Juni 2025

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Tembak Mati Mantan Kapolsek Mulia di Puncak Jaya

Adelia Syafitri - Selasa, 08 April 2025 09:10 WIB
269 view
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Tembak Mati Mantan Kapolsek Mulia di Puncak Jaya
Mantan Kapolsek Mulia, Iptu (Purn) Djamal Renhoat, menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Wuyukwi, Senin malam (7/4/2025),
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA TENGAH -Pada Senin malam (7/4/2025), mantan Kapolsek Mulia, Iptu (Purn) Djamal Renhoat, menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Peristiwa tragis ini terjadi di rumah yang juga berfungsi sebagai kios.

Baca Juga:

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan bahwa Iptu Djamal Renhoat tewas setelah ditembak oleh anggota KKB.

"Memang benar KKB melakukan penembakan hingga menewaskan Iptu (Purn) Djamal Renhoat," ujarnya.

Baca Juga:

Menurut Kuswara, penembakan mengenai bagian pipi kanan korban yang tembus hingga leher.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meski telah terjadi penembakan yang menewaskan Renhoat, Kuswara menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki kelompok KKB mana yang bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Belum ada keputusan terkait apakah jenazah korban akan dimakamkan di Mulia atau dikirim ke kampung halamannya.

Mengenai situasi keamanan di wilayah Puncak Jaya, Kuswara menambahkan bahwa meskipun saat ini kondisi relatif aman, aparat kepolisian tetap bersiaga.

Hal ini mengingat adanya potensi pertikaian antara dua kelompok pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terkait sengketa Pilkada.

"Kami tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi saling serang," jelas Kuswara.

TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Kelompok separatis bersenjata Papua Merdeka, yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, melalui pesan singkat mengatakan bahwa penembakan ini merupakan bagian dari penyerangan yang dilakukan oleh kelompok OPM di bawah komando Tengamati Enumby di Distrik Yambi.

"Kami bertanggung jawab atas penembakan terhadap seorang mantan anggota Polsek Mulia," kata Sebby, Selasa (8/4/2025).

Sebby juga menyebutkan bahwa penembakan ini telah direncanakan sejak beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Tengamati Enumby dan kelompoknya telah mengawasi aktivitas Djamal Renhoat, yang dianggap sebagai target bukan hanya karena latar belakangnya sebagai mantan anggota kepolisian, tetapi juga karena ia bukan warga asli Mulia.

"Kami telah mengikuti korban selama beraktivitas di wilayah konflik bersenjata. Kami mengimbau seluruh imigran Indonesia untuk segera keluar dari wilayah-wilayah konflik di Papua agar tidak menjadi korban selanjutnya," tegas Sebby.

Sebby menambahkan bahwa kelompoknya akan terus berkonflik dengan TNI dan Polri di seluruh wilayah Papua, dan memperingatkan warga non-Papua agar tidak menetap di daerah-daerah yang masih dilanda konflik.*

(rp/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Capres Kolombia Miguel Uribe Kritis Dit3mb4k Saat Kampanye, Motif Penyerangan Masih Misteri
Papua Darurat! Menteri HAM Temui Pemimpin Papua Tengah Bahas Rekonsiliasi Konflik Bersenjata
KKB Tembaki Pekerja Bangunan Gereja di Papua, Satgas Damai Cartenz Turun Tangan
Dikira Intel, KKB Eksekusi Dua Pekerja Gereja di Jayawijaya, Satu Warga Dib4cok di Hari yang Sama
19 Napi Kabur dari Lapas Nabire, 11 Di Antaranya Anggota KKB!
Dua Anggota Brimob Jadi Korban Pen3mb4kan Air Gun oleh Warga Kulonprogo
komentar
beritaTerbaru