PAPUA -Proses evakuasi dan identifikasi jenazah para pendulang emas korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang resmi dinyatakan selesai pada Kamis (17/4/2025).
Dalam operasi gabungan selama sembilan hari, tim TNI-Polri, Satgas Damai Cartenz, dan Pemkab Yahukimo berhasil mengevakuasi total 25 orang, terdiri dari 16 korban meninggal dunia dan 9 korban selamat.
Seluruh jenazah telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara massal di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik TNI, Polri, tim medis, hingga Pemerintah Pusat dan Satgas Damai Cartenz, yang telah bekerja keras menangani tragedi kemanusiaan ini," ujar Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, Jumat (18/4/2025).
Didimus menyampaikan duka mendalam atas kejadian memilukan yang merenggut banyak nyawa tak berdosa. Ia berharap agar insiden kekerasan seperti ini tidak terulang kembali di masa depan.
"Cukup darah Tuhan Yesus di atas kayu salib yang menebus dosa. Jangan ada lagi pertumpahan darah dan korban baru," katanya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, memastikan bahwa proses evakuasi dan identifikasi dinyatakan rampung. Namun, upaya pengamanan dan penegakan hukum terhadap KKB di Papua akan terus berjalan.
"Dengan evakuasi 25 korban selesai, maka tahapan penyelamatan dinyatakan tuntas. Namun operasi keamanan dan pengejaran pelaku tetap dilanjutkan untuk menjaga kedamaian di Yahukimo," tegas Yusuf.
Operasi ini memperlihatkan sinergi solid antara TNI-Polri, tenaga medis, serta pemerintah daerah dalam merespons tragedi kemanusiaan di wilayah konflik. Diharapkan, kolaborasi ini menjadi titik balik terciptanya stabilitas dan perdamaian di Papua.*
(km/J006)
Editor
: Justin Nova
Evakuasi dan Identifikasi 16 Jenazah Korban KKB Yahukimo Resmi Ditutup, Operasi Damai Cartenz Masih Berlanjut