BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Dokter di Persada Hospital Malang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Jalani Visum Psikiatri untuk Perkuat Bukti

Justin Nova - Sabtu, 19 April 2025 10:59 WIB
262 view
Dokter di Persada Hospital Malang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Jalani Visum Psikiatri untuk Perkuat Bukti
QAR (32), korban dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter di Persada Hospital Malang.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG -Seorang korban dugaan pelecehan seksual, yang diidentifikasi dengan nama QAR (32), akan menjalani visum psikiatri sebagai bagian dari proses hukum yang sedang berjalan.

Kasus ini melibatkan seorang dokter berinisial AY dari Persada Hospital Malang yang diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap korban pada tahun 2022.

Kuasa hukum korban, Satria Marwan, menjelaskan bahwa setelah secara resmi melaporkan kasus ini, QAR menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota.

Baca Juga:

Pemeriksaan tersebut berlangsung selama 5 jam pada Jumat malam, di mana korban memberikan keterangan rinci mengenai kronologi kejadian yang dialaminya.

"Korban sudah menyampaikan seluruh peristiwa yang terjadi kepada penyidik dengan sangat detail. Bukti-bukti juga telah diserahkan, termasuk saksi yang mengonfirmasi cerita korban," ujar Satria dalam keterangannya.

Baca Juga:

Selain itu, QAR juga akan menjalani visum psikiatri di rumah sakit untuk memperkuat laporannya. Meskipun belum ada kepastian waktu pelaksanaan visum tersebut, pihak kuasa hukum memastikan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan bukti tambahan yang mendukung proses hukum.

Sebelumnya, kasus ini menjadi sorotan publik setelah seorang konten kreator dengan akun Instagram @qorryauliarachmah membagikan pengalamannya. Ia mengaku mengalami pelecehan seksual oleh dokter AY saat menjalani perawatan medis akibat sinusitis dan vertigo berat di IGD Persada Hospital.

QAR menceritakan bagaimana dokter AY meminta nomor teleponnya dengan alasan untuk mengirimkan hasil rontgen, tetapi kemudian menggunakan nomor pribadi tersebut untuk mengirimkan pesan-pesan pribadi yang tidak pantas. Selain itu, saat melakukan pemeriksaan dengan stetoskop, dokter AY diduga meminta korban membuka bajunya dan melakukan tindakan yang membuat korban merasa tidak nyaman.

QAR kemudian memutuskan untuk menutup bajunya secara paksa setelah merasa ada indikasi pelecehan, dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Pihak rumah sakit, Persada Hospital Malang, juga telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan dokter AY yang terlibat dalam insiden tersebut. Kasus ini kini tengah diproses oleh pihak berwajib.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Sudah Jadi Tersangka Sejak April, Eks Kepala Puskesmas di Cirebon Belum Ditahan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Oknum Polisi di Sumba Barat Daya Diduga Lecehkan Korban Pem3rkos4an, Kini Ditahan Propam Polda NTT
Dokter AY Resmi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan S3ksual Pasien di Persada Hospital
Agus Difabel Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus P3lec3han S3ksu4l, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Dokter AY Kembali Mangkir dari Pemeriksaan Kasus Pel3cehan di Persada Hospital
Polres Batubara Bungkam Soal Alasan Penghentian Penyidikan Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak
komentar
beritaTerbaru