Pemkot Depok Akan Tertibkan 1.600 KK Ilegal di Lokasi Pembakaran Mobil Polisi

DEPOK -Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menertibkan sekitar 1.600 kepala keluarga (KK) yang tinggal secara ilegal di kawasan Jalan Dahlan, Harjamukti, Cimanggis, lokasi yang baru-baru ini menjadi tempat pembakaran tiga mobil polisi.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, turun langsung ke lokasi pada Sabtu (19/4/2025) bersama jajaran Polsek Cimanggis dan Satreskrim Polres Metro Depok.

Chandra menegaskan, penanganan kasus ini tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga mencakup penataan sosial dan administrasi kependudukan.

"Informasi yang kami dapat, ada 1.600 kepala keluarga (KK). Saya akan cari tahu lebih detail ke pak camat dan pak lurah. Informasikan juga kepada kami, kok bisa satu wilayah enggak ada RT dan RW-nya," ujar Chandra.

Chandra mengaku terkejut dengan kondisi lingkungan yang sudah dihuni selama puluhan tahun namun tidak memiliki kejelasan administrasi, termasuk ketiadaan RT dan RW.

Hal ini dinilai memperparah kondisi sosial dan menyulitkan koordinasi dengan aparat serta memicu konflik antarwarga.

Pemkot Depok akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penertiban wilayah tersebut guna memulihkan fungsi tata ruang dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.

Sebelumnya, insiden pembakaran tiga mobil polisi terjadi saat aparat hendak menangkap seorang tersangka kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api berinisial TS.

Massa sempat memblokade jalan dan menghadang aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya.*

(bs/a008)