
Trinovi Khairani Sitorus Desak TNI Usut Tuntas Kematian Prada Lucky Secara Transparan
JAKARTA Anggota Komisi I DPR RI Dapil Sumatera Utara II, Trinovi Khairani Sitorus, menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya
PeristiwaSURABAYA -Kasus penahanan ijazah oleh perusahaan UD Sentoso Seal yang dimiliki pengusaha Surabaya, Jan Hwa Diana, terus menjadi sorotan publik. Kali ini, seorang mantan karyawan, Satrio Ambasakti (20), mengungkapkan penyesalannya pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Satrio memutuskan mengundurkan diri pada Senin, 14 April 2025, setelah kasus penahanan ijazah menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam keterangannya, ia mengaku awalnya melamar pekerjaan tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Baca Juga:
"Saya kerja di sana niatnya buat bayar utang, tapi malah utangnya nambah juga," ujar Satrio kepada wartawan dengan senyum pahit, Selasa (22/4).
Selama lima bulan bekerja sebagai staf gudang, Satrio hanya menerima gaji Rp 85.000 per hari, atau sekitar kurang dari Rp 3 juta per bulan, jauh di bawah Upah Minimum Kota (UMK) Surabaya.
Baca Juga:
Lebih mengejutkan, meski tidak ada persyaratan penyerahan ijazah asli dalam pengumuman lowongan kerja yang ia lamar via aplikasi pencari kerja, pihak perusahaan justru meminta ijazah dan SKCK asli saat proses wawancara kerja berlangsung.
"Di info loker tidak ada, tapi pas interview, baru dibilang harus serahkan ijazah dan SKCK asli," katanya.
Saat ingin resign, Satrio baru diberitahu bahwa ia harus membayar tebusan Rp 2 juta untuk mengambil ijazahnya. Namun, karena merasa tidak diberi informasi sejak awal dan keberatan dengan praktik ini, ia memutuskan untuk tidak menebus dokumen tersebut.
"Saya enggak (bayar Rp 2 juta). Kecuali kalau resign mendadak, baru kena tebus ijazah," jelasnya.
Kisah Satrio hanyalah satu dari banyak suara karyawan yang merasa diperlakukan tidak adil di perusahaan tersebut. Pemerintah Kota Surabaya pun telah bertindak, dengan penyegelan gudang UD Sentoso Seal oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
"Saya sudah bilang, jangan pernah sakiti Arek Suroboyo," tegas Eri saat memimpin penyegelan.
Kasus ini membuka kembali perbincangan tentang pentingnya perlindungan hak-hak pekerja, transparansi perekrutan, dan larangan praktik penahanan dokumen penting secara sepihak oleh perusahaan.*
JAKARTA Anggota Komisi I DPR RI Dapil Sumatera Utara II, Trinovi Khairani Sitorus, menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya
PeristiwaTAPANULI SELATAN Ratusan warga dari Desa Gunung Baringin dan Mosa Palang, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, menggel
PeristiwaMEDAN Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara Kelas I Medan menggelar Peka
NasionalPADANG LAWAS Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Lawas (Palas) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja seberat
Hukum dan KriminalMEDAN Presiden Persatuan Melayu Pulau Pinang (Pemenang) Tan Sri Datok Seri Mohd. Yussof Latif mengungkapkan, hubungan antara Sumatera deng
Seni dan BudayaMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution menilai, organisasi Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) memili
Seni dan BudayaMAKASSAR Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT), menegaskan pentingnya kerja kolektif seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan citacita b
EkonomiJAKARTA Keindahan alam Indonesia kembali mendapat sorotan dari media internasional. Kali ini, The Straits Times dalam laporannya bertaju
PariwisataMOROWALI Kepolisian Resor Morowali menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang remaja beri
Hukum dan KriminalSURABAYA Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur resmi menerbitkan Surat Edaran Bersama terkait penggunaan sound system
Pemerintahan