
Peluang Emas! UIN Sumut Buka Pendaftaran S2 dan S3 Gelombang II, Cek Syarat dan Jadwalnya!
MEDAN Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) membuka pendaftaran mahasiswa baru Program Pascasarjana (S2 dan S3) Gelombang II T
PendidikanDELI SERDANG -Mantan Kepala Unit Reskrim Polsek Talun Kenas, Aiptu (Purn) Sabirin, menjadi korban amuk massa setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Desa Tadukan Raga, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Peristiwa penganiayaan terjadi pada Senin malam (28/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, tepat di belakang warung milik Sabirin di Dusun II.
Baca Juga:
Sabirin yang sempat kehilangan kesadaran akibat pengeroyokan warga, segera dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa.
"Kondisinya waktu itu setengah sadar. Kami tidak ingin ada korban jiwa, jadi langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Kepala Desa Tadukan Raga, Darmawan.
Baca Juga:
Sabirin, warga setempat, disebut telah diberhentikan dari institusi Polri meski pihak kepolisian belum merinci alasan pemecatannya. Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, membenarkan status Sabirin sebagai mantan anggota Polri dan mengonfirmasi bahwa laporan pelecehan telah diterima.
"Laporan masuk kemarin sore dari orang tua korban dengan nomor STTPL/B/415/IV/2025. Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kompol Risqi, Selasa (29/4/2025).
Orang tua korban, H, melaporkan Sabirin setelah sang anak mengeluh sakit saat buang air kecil disertai pendarahan.
Setelah didesak, korban mengaku menjadi korban pelecehan dan menyebut Sabirin sebagai pelaku.
Amukan warga dipicu oleh kabar yang beredar cepat dari mulut ke mulut.
Sayangnya, meski warga sempat menghubungi aparat, polisi tak kunjung datang karena salah koordinasi yurisdiksi.
Polsek yang dihubungi adalah Tanjung Morawa, sementara lokasi kejadian masuk wilayah hukum Polsek Talun Kenas.
Sabirin hanya menjalani perawatan sekitar satu jam di rumah sakit sebelum memilih pulang dengan bantuan keluarganya.
Kepergian diam-diam ini sempat membuat polisi kebingungan dan meminta pihak rumah sakit untuk membuka rekaman CCTV.
"Ia keluar sekitar pukul 02.00 WIB menggunakan ambulans, menolak dirawat inap," ujar Aldi, petugas keamanan rumah sakit.
Pihak kepolisian kini menyelidiki dua hal sekaligus: laporan dugaan pencabulan dan penganiayaan terhadap Sabirin.
Warga sekitar juga menyebut Sabirin pernah terseret kasus serupa sebelum dipecat dari kepolisian.
Lokasi penganiayaan hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah Sabirin, tepat di simpang gang warung miliknya.*
(tb/a008)
MEDAN Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) membuka pendaftaran mahasiswa baru Program Pascasarjana (S2 dan S3) Gelombang II T
PendidikanDELI SERDANG Setelah tiga hari proses pencarian, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang akhirnya berhasil
PeristiwaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Anomali Lumbung Artha (ALA), Teddy Munawa
Hukum dan KriminalJAKARTA Tim kuasa hukum Roy Suryo dan rekanrekannya mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan yang dijadwalkan oleh penyidik Polda Me
Hukum dan KriminalTAPANULI SELATAN Proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Tapanuli Selatan, Eddi Sullam Siregar, masih belum dapat dilanjutkan.
PolitikPADANG LAWAS Kepolisian Resor (Polres) Padang Lawas menegaskan komitmennya dalam menangani perkara dugaan tindak pidana kekerasan terhad
Hukum dan KriminalMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengungkap kronologi tragis kasus pembunuhan yang menimpa seorang pemborong asal Kab
Hukum dan KriminalJAKARTA Julianus Sembiring, kuasa hukum Reza Gladys, memberikan bantahan tegas terkait dugaan pemberian suap terhadap aparat penegak huk
EntertainmentMEDAN Dugaan praktik korupsi dalam pengelolaan anggaran di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara pada masa kepemimpinan Bah
PemerintahanMEDAN Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, semarak merah putih telah menyelimuti berbagai penjuru kota. Tak i
Ekonomi