BREAKING NEWS
Selasa, 10 Juni 2025

BREAKING NEWS: Kapolres Belawan Diduga Tembak Remaja Saat Bubarkan Tawuran, Satu Korban Meninggal

Adelia Syafitri - Senin, 05 Mei 2025 10:52 WIB
255 view
BREAKING NEWS: Kapolres Belawan Diduga Tembak Remaja Saat Bubarkan Tawuran, Satu Korban Meninggal
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Seorang remaja berusia 15 tahun, Muhammad Syuhada, dinyatakan meninggal dunia setelah diduga tertembak oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, dalam insiden pembubaran tawuran brutal di ruas Tol Belawan-Medan (Belmera), Minggu (4/5/2025) dini hari.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, membenarkan kabar duka tersebut dan menyampaikan belasungkawa secara resmi.

Baca Juga:

Syuhada menghembuskan napas terakhir pada Senin pagi (5/5) setelah sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Memang ada korban, kini sedang dibawa ke rumah sakit. Satu di antaranya meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit," ujar Irjen Whisnu dalam keterangannya.

Baca Juga:

Selain Syuhada, satu remaja lainnya berinisial B (17) juga diduga tertembak dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif.

Menanggapi peristiwa ini, Kapolda Sumut menegaskan pihaknya membentuk tim investigasi khusus untuk mengusut tuntas kejadian yang melibatkan pucuk pimpinan Polres Pelabuhan Belawan tersebut.

"Saya atas nama Kapolda Sumut dan jajaran mengucapkan turut berdukacita. Kami sudah membentuk tim khusus dari Polda Sumut yang diketuai Irwasda bersama Propam, Krimum, dan Labfor untuk memastikan kejadian tersebut secara objektif," tegasnya.

Kronologi Insiden

Peristiwa bermula ketika AKBP Oloan Siahaan memimpin apel pengamanan menyusul pecahnya bentrokan antara dua kelompok pemuda, yakni Lorong Stasiun dan Lingkungan 13 Selebes, Sabtu malam (3/5) di kawasan Jalan Stasiun Belawan.

Sekitar pukul 02.05 WIB dini hari, saat Kapolres dalam perjalanan pulang melalui Tol Belmera, mobil dinasnya diadang dan diserang oleh sekitar 10 pemuda bersenjata tajam yang berada secara ilegal di ruas tol.

Mereka melempar batu, menyalakan petasan roket, dan mengacungkan senjata tajam ke arah mobil Kapolres.

Bahkan seorang pelaku mencoba menyerang langsung menggunakan kelewang.

"Sudah diberikan peringatan, tapi mereka tetap menyerang secara brutal. Ini bukan tawuran biasa, ini sudah masuk kategori penyerangan terhadap simbol negara," kata AKBP Oloan.

Dalam situasi terdesak dan mengancam keselamatan, Kapolres mengaku melepaskan tembakan ke arah pelaku sebagai bentuk pembelaan diri.

Namun kini, tindakan tersebut tengah disorot karena berujung jatuhnya korban jiwa.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara transparan dan menegakkan hukum dengan adil.

Sementara itu, situasi di wilayah Belawan dipantau secara ketat guna mencegah bentrokan lanjutan.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kapolda Sumut: Tawuran di Belawan Dipicu Peredaran Besar Narkoba
Komisi III DPR RI Kritik Kompolnas Terkait Dugaan Pelanggaran SOP Kapolres Belawan dalam Insiden Tawuran
Dua Panglima Tawuran di Medan Belawan Diringkus, Satu Ditangkap di Atas Kapal KM Kelud
TAWURAN BERULANG DI BELAWAN
Konflik di Belawan Dinilai Bukan Sekadar Kriminalitas, Tapi Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
Antisipasi Tawuran Susulan, Polisi Disiagakan di Sejumlah Titik Medan Belawan
komentar
beritaTerbaru