Ahmad Sahroni dan Eko Patrio Diduga Kabur ke Luar Negeri Saat Demo DPR Memanas
JAKARTA Di tengah gelombang demonstrasi besar yang berlangsung di kompleks DPR/MPR Senayan pekan ini, dua anggota DPR RI, Ahmad Sahroni
Nasional
JAKARTA -Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah saksi terlapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, Kamis (8/5/2025).
Tiga anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang hadir memenuhi panggilan penyidik adalah Damai Hari Lubis, Kurnia Tri Royani, dan Rustam Effendi.
Baca Juga:
Sementara satu saksi lainnya, Rizal Fadillah, berhalangan hadir karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Bandung usai menjalani pemeriksaan sebelumnya di Mabes Polri.
"Yang hadir hari ini hanya tiga orang dari TPUA, yaitu Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, dan Ibu Kurnia. Pak Rizal Fadillah mengalami kecelakaan setelah pulang dari Mabes Polri dua hari lalu," ujar Juru Bicara TPUA, Rahmat Himrandi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis.
Baca Juga:
Ketiga saksi mulai diperiksa sejak pukul 09.00 WIB dan turut membawa sejumlah barang bukti yang diserahkan kepada penyidik.
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan resmi yang diajukan oleh Joko Widodo pada Rabu (30/4/2025), terkait dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan bahwa laporan dari Jokowi telah diterima dan kini tengah dalam tahap penyelidikan oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum.
"Laporan beliau sudah diterima dan saat ini sedang dalam proses pendalaman penyelidikan. Beliau juga telah dimintai keterangan dengan total 35 pertanyaan," ujar Ade Ary.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyatakan bahwa kliennya melaporkan dugaan pelanggaran sejumlah pasal, antara lain Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, serta Pasal 27A, 32, dan 35 dalam Undang-Undang ITE.
Sebanyak 24 video yang diduga berisi konten pencemaran nama baik telah diserahkan ke penyidik sebagai barang bukti.
Dalam laporan tersebut, sejumlah nama dengan inisial RS, ES, T, dan K juga turut dilaporkan sebagai pihak yang diduga menyebarkan tuduhan palsu.
JAKARTA Di tengah gelombang demonstrasi besar yang berlangsung di kompleks DPR/MPR Senayan pekan ini, dua anggota DPR RI, Ahmad Sahroni
Nasional
TAPANULI SELATAN Pemerintah Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga d
Ekonomi
MAUMERE Kodim 1603/Sikka melalui Koramil 160301/Alok kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menyalu
Ekonomi
DENPASAR Dalam upaya mempererat sinergi dan memperkuat ikhtiar menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Polsek Denpasar Timur (Dentim) m
Nasional
DENPASAR Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan personel gabungan dari berbagai satuan kerja dalam rangka pengamanan kegiatan unjuk
Nasional
PADANGSIDIMPUAN Suasana khidmat menyelimuti hari kedua kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Universi
Pendidikan
WASHINGTON Sebagian besar tarif impor yang diberlakukan Presiden ke45 Amerika Serikat, Donald Trump, dinyatakan tidak sah oleh pengadil
Internasional
JAKARTA Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu penjelasan lebih rinci dari Pemerintah ter
Pemerintahan
MEDAN (BITV) Sekitar 2,5 miliar pengguna layanan Gmail dan Google Cloud kini tengah berada dalam situasi rentan, usai muncul laporan bah
Sains & Teknologi
MEDAN (BITV) Vivo kembali mencuri perhatian pasar smartphone Tanah Air dengan menghadirkan perangkat terbaru mereka, Vivo V60, yang resm
Sains & Teknologi